JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami konsolidasi jangka pendek setelah menembus level 8.118 pada pekan lalu. Pada penutupan Jumat, 3 Oktober 2025, indeks tercatat naik 0,59% dan mencatat penguatan 14,67% secara year-to-date (YtD).
Meskipun kenaikan masih didukung volume beli, analis menilai IHSG rawan koreksi teknikal sebelum melanjutkan tren penguatan. Rentang pergerakan hari ini diperkirakan antara support 8.000–8.005 dan resistance 8.155–8.192.
Analisis Teknis dan Peluang Saham
Tim riset MNC Sekuritas menilai IHSG berpotensi membentuk wave [iii] ke rentang 8.200–8.246 dalam skenario optimistis. Namun, skenario konservatif menunjukkan risiko koreksi menuju 7.894–7.959.
Investor disarankan mencermati opsi buy on weakness pada sejumlah saham unggulan. Rekomendasi MNC Sekuritas meliputi:
AGII: Buy on weakness di 1.090–1.190, target 1.275–1.320, stoploss di bawah 1.045.
JSMR: Buy on weakness di 3.760–3.880, target 4.040–4.160, stoploss di bawah 3.690.
PTRO: Buy on weakness di 6.925–7.075, target 7.525–8.025, stoploss di bawah 6.725.
RATU: Buy on weakness di 6.400–6.675, target 7.125–7.425, stoploss di bawah 6.300.
Menurut analis, penguatan saham ini didorong tingginya volume pembelian dan pergerakan di atas indikator MA200 atau MA60, menandai sentimen positif jangka pendek.
Sentimen Domestik dan Data Penting
Selain faktor teknikal, investor menunggu data penting domestik pekan ini. Posisi cadangan devisa, indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel, serta penjualan motor dan mobil menjadi sorotan utama.
BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak di support 8.080–8.100 dan resistance 8.150–8.200. Saham pilihan untuk dipantau antara lain:
PANI: Target Rp15.200–16.625 per saham.
BBYB: Target Rp430–460 per saham.
KRAS: Target Rp382–422 per saham.
Data ini dipandang krusial untuk menilai kekuatan konsumsi rumah tangga, yang menjadi katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menjelang akhir tahun.
Pergerakan Saham dan IHSG Hari Ini
IHSG dibuka menguat 0,51% ke 8.159 pada Senin, 6 Oktober 2025. Sebanyak 276 saham menguat, 157 melemah, dan 201 saham stabil. Saham yang dibuka menguat antara lain:
UNVR naik 1,91% ke Rp1.870.
PGEO naik 3,21% ke Rp1.445.
PGAS naik 0,93% ke Rp1.620.
PTBA naik 0,43% ke Rp2.330.
Saham perbankan juga dibuka positif:
BRIS naik 0,38% ke Rp2.620.
BMRI naik 0,23% ke Rp4.320.
BBRI naik 1,36% ke Rp3.740.
BBNI naik 0,50% ke Rp4.060.
Sebaliknya, BBCA turun 0,66% ke Rp7.475, dan ARTO turun 0,92% ke Rp2.160.
Rekomendasi Trading Idea
BNI Sekuritas memberikan rekomendasi trading idea harian untuk saham berikut:
WIFI: Buy di 3.100–3.140, cutloss <3.050, target 3.200–3.300.
BUVA: Buy di 740–750, cutloss <720, target 800–850.
WIRG: Buy di 126–130, cutloss <120, target 134–139.
BUMI: Buy di 158–161, cutloss <156, target 167–174.
BRMS: Buy di 930–950, cutloss <915, target 970–1.020.
TOBA: Pec buy di 1.235–1.240, cutloss <1.225, target 1.265–1.290.
Rekomendasi ini memanfaatkan momentum penguatan IHSG sekaligus peluang koreksi teknikal jangka pendek.
IHSG yang menembus 8.118 menunjukkan dinamika pasar yang masih atraktif, namun investor disarankan tetap memperhatikan risiko jangka pendek. Kombinasi faktor teknikal, data domestik, dan sentimen pasar global menentukan arah pergerakan indeks minggu ini.