JAKARTA - Memasuki akhir pekan, masyarakat Indonesia diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang berpotensi berubah secara cepat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan dini mengenai potensi hujan di berbagai wilayah pada Sabtu, 20 September 2025, dan Minggu, 21 September 2025.
Peringatan dini ini dikeluarkan sebagai bentuk upaya menjaga kesiapsiagaan masyarakat. Cuaca dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan akan melanda sejumlah daerah, bahkan beberapa wilayah berstatus siaga karena hujan lebat yang mungkin disertai angin kencang.
Prakiraan Cuaca Sabtu, 20 September 2025
Berdasarkan prakiraan BMKG, pada Sabtu terdapat banyak daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Sejumlah wilayah di Pulau Sumatera diperkirakan terdampak, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, serta Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.
Tak hanya di Sumatera, wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga masuk dalam kategori daerah yang perlu mewaspadai hujan. Begitu pula di Kalimantan, meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Kalimantan Selatan.
Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga mengancam sejumlah daerah di Sulawesi. BMKG mencatat Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan termasuk daerah dengan level waspada.
Daerah lain yang juga perlu perhatian adalah Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua, dan Papua Selatan. Kondisi serupa dapat terjadi dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, beberapa provinsi diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat atau level siaga. Daerah tersebut antara lain Bengkulu, Jawa Barat, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
BMKG menegaskan tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami hujan sangat lebat hingga ekstrem atau berada di level awas. Namun, potensi angin kencang terpantau di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kondisi Cuaca Minggu, 21 September 2025
Memasuki hari Minggu, cuaca dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berlanjut di sejumlah daerah. Wilayah di Sumatera yang termasuk dalam prakiraan tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung.
Kemudian, potensi hujan juga diprediksi meluas ke Banten dan Jawa Barat. Di Kalimantan, cuaca serupa diperkirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Di kawasan timur Indonesia, hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan. Kondisi ini menandakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam periode rawan hujan lebat.
Khusus untuk wilayah dengan status siaga atau hujan lebat hingga sangat lebat, BMKG mencatat Bengkulu, Jawa Barat, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan sebagai daerah yang perlu diwaspadai.
Pentingnya Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
BMKG melalui akun Instagram resmi @infobmkg pada Jumat, 19 September 2025, menyampaikan bahwa peringatan dini didasarkan pada nilai akumulasi hujan harian tertinggi dalam satu provinsi. Hal ini menjadi dasar penentuan wilayah yang masuk kategori waspada atau siaga.
“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” demikian keterangan yang ditulis dalam unggahan BMKG.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk terus memantau perkembangan informasi resmi terkait cuaca. Data lebih lengkap mengenai iklim, kualitas udara, gempa bumi, hingga potensi tsunami dapat diakses melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau aplikasi InfoBMKG.
Apabila masyarakat melihat atau terdampak langsung oleh bencana, laporan dapat disampaikan melalui tautan bit.ly/laporbencanabot yang telah disediakan. Kanal pelaporan ini membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan di wilayah terdampak.
Imbauan Bagi Masyarakat
Dengan adanya prakiraan hujan yang cukup merata di banyak wilayah, masyarakat diharapkan melakukan langkah antisipasi sejak dini. Warga di daerah rawan banjir sebaiknya memeriksa kondisi saluran air, sementara mereka yang berada di daerah pegunungan perlu mewaspadai potensi longsor.
Bagi nelayan dan masyarakat pesisir, penting untuk memperhatikan kondisi angin kencang yang dapat memengaruhi tinggi gelombang. Aktivitas melaut sebaiknya dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan risiko keselamatan.
Bagi warga perkotaan, seperti Jakarta dan kota-kota besar lain, curah hujan tinggi dapat menimbulkan genangan di sejumlah titik. Pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat perlu lebih berhati-hati saat berkendara di jalanan yang licin dan basah.
BMKG menekankan bahwa peringatan dini ini bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, melainkan sebagai pedoman agar masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. Dengan langkah pencegahan yang tepat, dampak negatif dapat diminimalisasi.