JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan pujian terhadap pemanfaatan teknologi oleh Jasa Marga dalam mengelola arus lalu lintas pada momen Lebaran 2025. Menurut Gibran, teknologi yang diterapkan oleh Jasa Marga melalui Pusat Komando Jalan Tol sangat efektif dalam menjaga kelancaran dan keamanan arus balik, yang merupakan fase krusial setelah perayaan Lebaran.
Gibran melakukan peninjauan langsung di Pusat Komando Jasa Marga di Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, ia melihat bagaimana sistem teknologi yang diterapkan di command center Jasa Marga berfungsi optimal untuk merespons dinamika lalu lintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Puncak arus balik yang terjadi pada hari itu berjalan dengan lancar berkat pengawasan dan langkah-langkah strategis yang diterapkan oleh Jasa Marga.
“Pemanfaatan teknologi seperti yang dilakukan di command center ini sangat strategis. Saya harap sistem ini terus dikembangkan agar makin responsif dan adaptif terhadap dinamika di lapangan,” ujar Gibran dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Senin, 7 April 2025 di Jakarta.
Teknologi dan Kolaborasi Antar Lembaga Menjadi Kunci Keberhasilan
Dalam peninjauan tersebut, Gibran didampingi oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan kelancaran arus balik. Teknologi yang digunakan memungkinkan Jasa Marga untuk memantau dan mengelola lalu lintas secara real-time, memberikan solusi cepat terhadap potensi kemacetan, dan mengoptimalkan penggunaan jalur tol yang tersedia.
Selain teknologi, Gibran juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang telah berjalan dengan baik. Kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Jasa Marga sebagai operator jalan tol sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif selama perjalanan mudik dan arus balik Lebaran.
“Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kolaborasi antar lembaga yang solid sangat berperan dalam memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar,” ungkap Gibran.
Arahan Presiden untuk Persiapan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Keberhasilan pengelolaan arus balik Lebaran 2025 ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memerintahkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan dengan baik penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran. Instruksi ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi dan persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran transportasi selama Lebaran. Hal ini sejalan dengan langkah yang diambil oleh Gibran dan pemerintah dalam memastikan arus balik dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Pesan Gibran untuk Masyarakat yang Akan Kembali ke Kota
Meski puncak arus balik telah terjadi, Gibran tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan dan ketertiban selama perjalanan kembali ke kota-kota tujuan. Ia mengimbau agar pemudik mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan dan memperhatikan kondisi fisik serta kendaraan sebelum memulai perjalanan.
“Momentum mudik bukan hanya soal perjalanan fisik, melainkan juga dapat membawa kita pada makna kebersamaan dan kepedulian. Mari kita jaga semangat ini dengan saling menghormati dan saling membantu di jalan,” tutup Gibran.
Jasa Marga Terus Berinovasi dalam Pengelolaan Lalu Lintas
Seiring dengan perkembangan teknologi, Jasa Marga terus berinovasi dalam pengelolaan lalu lintas di jalan tol. Sistem yang diterapkan di Pusat Komando Jalan Tol Jasa Marga memungkinkan pengawasan secara langsung dan pemberian informasi yang cepat dan akurat. Hal ini menjadi sangat penting terutama pada momen-momen padat seperti Lebaran, di mana jutaan kendaraan melintas di jalan tol Indonesia.
Selain teknologi, Jasa Marga juga terus meningkatkan fasilitas yang ada di jalur tol, seperti rest area dan posko kesehatan, untuk mendukung kenyamanan pemudik selama perjalanan. Keberhasilan kolaborasi antar sektor dan penerapan teknologi ini menjadi model pengelolaan arus lalu lintas yang efektif untuk masa depan.
Dengan adanya upaya terus-menerus untuk memperbaiki sistem yang ada, Gibran berharap pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran akan semakin baik di tahun-tahun yang akan datang. Peningkatan responsivitas terhadap perubahan situasi di lapangan adalah kunci untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan tol.
Pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 yang lancar ini menunjukkan komitmen pemerintah, Jasa Marga, dan seluruh pihak terkait dalam menjaga keselamatan serta kelancaran transportasi. Kolaborasi yang solid dan pemanfaatan teknologi yang tepat menjadi kunci utama kesuksesan tersebut. Gibran berharap sistem yang ada dapat terus berkembang untuk menghadapi tantangan arus lalu lintas yang semakin kompleks di masa mendatang.