JAKARTA - Benjamin Sesko menjadi sorotan jelang laga berat Manchester United di Liga Inggris akhir pekan ini. Meskipun belum mencetak gol untuk Setan Merah, pemain asal Slovenia itu diyakini akan segera menunjukkan tajinya di depan gawang lawan. Kepercayaan ini datang dari rekan setimnya di timnas, Andraz Sporar, yang menilai Sesko memiliki potensi besar menjadi striker komplet di masa depan.
Sesko sejauh ini sudah tampil empat kali untuk Manchester United musim 2025-2026, tetapi masih belum berhasil membuka keran gol. Namun, catatan musim lalu di RB Leipzig menunjukkan bahwa pemain berusia 22 tahun ini memiliki insting mencetak gol yang tajam. Selama bermain di Jerman, Sesko membukukan 21 gol dari 45 pertandingan di semua ajang, menunjukkan bahwa kemampuan mencetak gol bukan hal baru baginya.
Dukungan Rekan Timnas
Andraz Sporar, yang bermain bersama Sesko di timnas Slovenia, yakin bahwa Manchester United perlu bersabar agar pemain tinggi 195 sentimeter itu bisa berkembang maksimal.
"Apa yang dia bawa ke United? Segalanya. Dia mempunyai kecepatan, kekuatan, intelegensia, IQ sepakbola yang bagus," kata Sporar.
Lebih lanjut, Sporar menegaskan bahwa Sesko akan menjadi striker komplit dalam dua hingga tiga tahun ke depan. "Saya yakin dia bisa menjadi striker yang komplit dalam dua atau tiga tahun. Tapi, dia masih muda. Dia akan sangat membantu Manchester United, mereka hanya harus sabar. Saya yakin dia akan mencetak banyak gol dan setiap tahun akan lebih baik dan lebih baik lagi," tambahnya.
Pendapat ini menegaskan bahwa Meski belum menunjukkan kontribusi gol di awal musim, potensi Sesko sangat besar dan akan menjadi aset penting bagi MU di musim ini dan seterusnya.
Laga Berat Melawan Manchester City
Musim ini, MU akan menghadapi ujian berat ketika bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City pada Minggu, 14 September 2025, malam WIB. Laga ini menjadi kesempatan penting bagi Sesko untuk membuktikan kualitasnya sebagai striker andalan Setan Merah.
Manchester United datang ke laga ini dengan modal kemenangan atas Burnley sebelum jeda internasional. Cedera yang dialami Matheus Cunha dan Mason Mount membuat Sesko berpeluang besar untuk menjadi starter, sehingga tekanan dan tanggung jawab akan lebih besar.
Kehadiran Sesko sebagai starter dalam laga big match ini diprediksi akan menambah dimensi serangan MU. Dengan kecepatan, postur tinggi, dan kemampuan membaca permainan, ia bisa menjadi ancaman serius bagi lini belakang Manchester City.
Potensi Masa Depan
Meski masih muda, catatan dan kemampuan Sesko menunjukkan bahwa dia memiliki semua atribut yang dibutuhkan striker modern: kekuatan fisik, kemampuan dalam duel udara, insting mencetak gol, serta kecerdasan dalam membaca permainan. Kombinasi ini menjadikannya pemain yang patut diperhitungkan di Liga Inggris.
Dengan bimbingan pelatih Manchester United dan pengalaman bermain di kompetisi domestik Inggris, Sesko diprediksi akan berkembang menjadi striker yang konsisten mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan di berbagai kompetisi.
Manchester United sendiri tampaknya bersiap untuk memberi Sesko kesempatan lebih banyak, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci akibat cedera. Hal ini bisa menjadi momen penting bagi Sesko untuk memantapkan posisinya di lini depan dan mulai mencetak gol demi gol bagi Setan Merah.
Benjamin Sesko, yang sebelumnya bersinar di RB Leipzig, kini menghadapi tantangan baru di Premier League. Dukungan dari rekan setimnya di timnas dan peluang tampil sebagai starter di laga besar memberikan tekanan sekaligus kesempatan emas untuk membuktikan kapasitasnya. Bagi penggemar Manchester United, Sesko menjadi salah satu pemain muda yang paling dinantikan kontribusinya di musim ini.
Dengan laga besar menghadapi Manchester City dan peluang tampil reguler, pekan ini bisa menjadi titik balik bagi Benjamin Sesko untuk menunjukkan bahwa prediksi menjadi striker komplet bukan sekadar harapan, melainkan kenyataan yang akan segera terwujud di Old Trafford.