Martabak Manis 8 Rasa, Sensasi Kuliner Unik di Jakarta Selatan

Rabu, 10 September 2025 | 11:07:26 WIB
Martabak Manis 8 Rasa, Sensasi Kuliner Unik di Jakarta Selatan

JAKARTA - Martabak manis telah lama menjadi primadona jajanan malam di Indonesia. Namun, perkembangan tren kuliner membuat sajian klasik ini mengalami transformasi menarik. Salah satu inovasi yang kini ramai dibicarakan adalah “Martabak 8 Rasa”, sebuah kreasi unik yang memungkinkan pelanggan menikmati delapan rasa berbeda dalam satu loyang. Inovasi ini tidak hanya memikat pecinta kuliner, tetapi juga menciptakan gelombang baru dalam dunia jajanan kaki lima.

Konsep dan Ide di Balik Martabak 8 Rasa

Martabak 8 Rasa hadir dari sebuah kedai di kawasan Jakarta Selatan. Alih-alih hanya menawarkan satu atau dua topping seperti martabak pada umumnya, konsep ini membagi satu loyang menjadi delapan bagian dengan topping berbeda.

Pilihan rasanya sangat beragam: dari klasik seperti cokelat dan keju, hingga modern seperti green tea, red velvet, tiramisu, oreo, nutella, bahkan durian. Pemilik kedai, Yudha Saputra (29), menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keinginan memberi lebih banyak opsi kepada pelanggan.

“Banyak pelanggan yang suka mencoba rasa berbeda, tapi harus beli dua atau tiga martabak. Dari situ saya berpikir, kenapa tidak dijadikan satu saja?” ujar Yudha saat ditemui di gerainya pada Jumat malam. Menurut Yudha, inspirasi konsep ini datang dari “pizza kombo”, yang memungkinkan orang mencicipi beberapa rasa sekaligus.

Setelah melalui beberapa kali uji coba, lahirlah Martabak 8 Rasa, yang kini menjadi menu andalan dan daya tarik utama gerai Yudha.

Popularitas dan Respons Pelanggan

Sejak viral di media sosial pada awal tahun ini, gerai Martabak 8 Rasa selalu ramai, terutama pada malam akhir pekan. Banyak pelanggan rela antre hingga satu jam untuk bisa mencoba martabak inovatif ini.

Fira (22), seorang mahasiswa dari Depok, mengatakan:
“Saya lihat di TikTok, penasaran banget. Akhirnya ke sini walau harus antre. Tapi begitu dicoba, rasanya memang enak banget, worth it lah.”

Respons positif tidak hanya datang dari pelanggan biasa, tetapi juga dari food blogger dan influencer kuliner. Banyak yang memuji keberanian Yudha dalam memadukan rasa dan kombinasi unik yang ditawarkan. Dalam satu potong martabak, pelanggan bisa merasakan manisnya cokelat, gurihnya keju, serta aroma khas matcha atau durian.

Salah satu kunci kesuksesan Martabak 8 Rasa adalah strategi pemasaran melalui media sosial. Yudha aktif mempromosikan produknya di Instagram dan TikTok, termasuk video behind-the-scenes proses pembuatan martabak, reaksi pelanggan, hingga konten lucu bertema kuliner.

“Konten yang paling viral itu waktu saya bikin martabak rasa cabe rawit,” cerita Yudha sambil tertawa. “Itu sebenarnya iseng, tapi malah ramai banget yang minta dicoba.” Selain media sosial, Yudha rutin mengikuti festival kuliner di Jakarta dan sekitarnya, sehingga brand Martabak 8 Rasa semakin dikenal luas dan mulai ditiru oleh penjual lain di kota besar.

Tantangan Produksi dan Strategi Bisnis

Meski terlihat menyenangkan, memproduksi martabak delapan rasa bukan pekerjaan mudah. Setiap bagian harus diberi topping berbeda dengan takaran yang tepat agar rasa tetap seimbang. Menurut Sari, salah satu karyawan, proses ini memakan waktu 15–20 menit per loyang. Saat malam ramai, mereka bisa membuat hingga 100 loyang.

Tantangan lain adalah menjaga ketersediaan bahan, terutama topping impor seperti nutella atau matcha. Untuk itu, Yudha menjalin kerja sama dengan beberapa supplier agar stok selalu aman.

Melihat tingginya permintaan, Yudha berencana menghadirkan varian Martabak 8 Rasa versi asin, dengan topping seperti daging asap, sosis, telur asin, dan jagung manis. Ia juga membuka kemungkinan membuka cabang atau franchise di kota lain, termasuk potensi ekspansi ke Bandung, Surabaya, atau bahkan luar negeri.

“Saya ingin martabak ini bisa dinikmati lebih banyak orang. Semoga nanti bisa buka cabang di kota lain atau bahkan luar negeri,” ucap Yudha optimistis.

Martabak 8 Rasa: Lebih dari Sekadar Jajanan

Martabak 8 Rasa bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang unik. Pelanggan dapat menikmati sensasi mencoba berbagai rasa dalam satu gigitan, tanpa harus membeli beberapa martabak berbeda.

Inovasi ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, terutama jika pelaku usaha berani bereksperimen dengan konsep baru. Martabak 8 Rasa membuktikan bahwa ide sederhana seperti memadukan delapan topping dalam satu loyang dapat menciptakan tren dan menjadi magnet bagi pecinta kuliner dari berbagai kalangan.

Bagi banyak orang, mencoba Martabak 8 Rasa bukan sekadar menikmati makanan manis, tapi juga bagian dari pengalaman menjelajahi kreativitas kuliner Indonesia yang tidak ada habisnya.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB