JAKARTA - Perjalanan pengguna jalan tol di Jawa Barat akan sedikit berubah dalam beberapa hari ke depan. PT Jasa Marga Tbk melalui unit usahanya tengah melakukan serangkaian pemeliharaan besar-besaran di ruas Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas dan kenyamanan jalan tol bagi seluruh pengguna.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung sejak Minggu, 07 September 2025 hingga Sabtu, 13 September 2025. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah titik di kedua ruas tol akan menjadi fokus pengerjaan. Meski ada pengaturan lalu lintas yang dilakukan, Jasa Marga memastikan bahwa layanan tetap berjalan dengan memperhatikan keselamatan dan kelancaran perjalanan pengguna jalan.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menegaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan merupakan langkah rutin yang harus dilakukan untuk menjaga standar pelayanan. “Ada berbagai pekerjaan dalam kegiatan pemeliharaan jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi, seperti rekonstruksi perkerasan, scrapping, filling dan overlay (SFO), serta pengecatan marka jalan,” ujarnya di Purwakarta, Selasa (09/09/2025).
Fokus Pekerjaan: Rekonstruksi hingga Marka Jalan
Jasa Marga tidak hanya memperbaiki titik-titik jalan yang rusak. Program kali ini juga menyentuh aspek keselamatan dengan pengecatan marka jalan yang sudah mulai pudar. Marka yang jelas dan terlihat dengan baik tentu akan sangat membantu pengendara, terutama saat malam hari atau di kondisi cuaca hujan.
Selain itu, metode scrapping, filling, dan overlay (SFO) menjadi salah satu pekerjaan penting. Teknik ini dipakai untuk memperbaiki lapisan perkerasan jalan agar lebih rata, kuat, dan tahan lama. Sementara itu, pekerjaan rekonstruksi perkerasan difokuskan pada area yang mengalami kerusakan berat dan tidak cukup hanya dengan perbaikan permukaan.
Proses pengerjaan melibatkan Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division yang bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Kolaborasi ini memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai standar teknis dan bisa selesai tepat waktu.
Dampak bagi Pengguna Jalan
Selama pekerjaan berlangsung, beberapa lajur di ruas Tol Cipularang maupun Tol Padaleunyi akan ditutup sementara. Namun, lajur lainnya tetap bisa digunakan sehingga arus lalu lintas tidak sepenuhnya terhenti.
Agni menjelaskan bahwa pengaturan ini bersifat sementara dan dilakukan demi keselamatan pengguna jalan maupun petugas yang bekerja di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa Jasa Marga akan menempatkan rambu-rambu pengaman serta petugas lapangan untuk mengarahkan kendaraan.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan,” ungkap Agni.
Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk mengatur waktu dan rute perjalanan. Hal ini penting agar pengendara dapat menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di sekitar lokasi pekerjaan. Tak kalah penting, Jasa Marga juga mengingatkan agar saldo uang elektronik selalu dicek dan mencukupi sebelum masuk tol.
Pentingnya Pemeliharaan Jalan Tol
Meski sering dianggap mengganggu kelancaran perjalanan, pemeliharaan jalan tol justru menjadi salah satu faktor krusial dalam menjamin kenyamanan dan keselamatan. Tanpa perawatan rutin, jalan berpotensi mengalami kerusakan yang lebih parah dan membahayakan pengendara.
Di ruas Tol Cipularang, misalnya, kondisi jalan yang sering dilalui kendaraan berat membuat kualitas perkerasan mudah menurun. Sementara di Tol Padaleunyi, lalu lintas padat yang didominasi kendaraan komuter menuntut kondisi jalan yang selalu prima.
Dengan adanya pekerjaan rutin seperti ini, Jasa Marga berusaha menjaga agar kedua ruas tol tetap layak pakai dan sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol.
Komitmen Jasa Marga pada Layanan
Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga tidak hanya berfokus pada pembangunan jaringan tol baru, tetapi juga pada pemeliharaan jalan yang sudah beroperasi. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat yang sudah mempercayakan perjalanannya melalui jalan tol.
Jasa Marga juga kerap menegaskan bahwa pekerjaan seperti rekonstruksi dan overlay dilakukan secara berkala sesuai evaluasi kondisi jalan. Dengan begitu, kualitas layanan tidak hanya terjaga, tetapi juga terus meningkat dari waktu ke waktu.
Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan layanan jalan tol yang aman, nyaman, dan andal. Meskipun terkadang menimbulkan ketidaknyamanan jangka pendek, hasil akhir dari pemeliharaan adalah pengalaman berkendara yang lebih baik untuk semua pengguna jalan.
Kegiatan pemeliharaan ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi yang berlangsung pada 07–13 September 2025 menjadi bukti nyata komitmen Jasa Marga dalam menjaga kualitas jalan tol. Dengan berbagai pekerjaan seperti rekonstruksi, overlay, dan pengecatan marka, perusahaan berupaya menghadirkan layanan yang lebih baik.
Meski ada penutupan lajur sementara, masyarakat tetap bisa melintasi jalur yang tersedia dengan mengikuti arahan petugas. Bagi pengguna jalan, ini menjadi momentum untuk lebih bijak mengatur perjalanan serta memperhatikan aspek keselamatan.
Pada akhirnya, pemeliharaan ini adalah investasi jangka panjang agar ruas tol utama di Jawa Barat tetap dapat melayani kebutuhan transportasi dengan standar tinggi, baik untuk perjalanan pribadi, bisnis, maupun logistik.