JAKARTA - Pasar smartphone lipat terus berkembang, dan kini Tecno menghadirkan kejutan baru lewat konsep terbarunya. Bukan sekadar lipat ganda yang sudah umum ditemui, perusahaan ini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan perangkat lipat tiga yang disebut Phantom Ultimate G Fold. Konsep ini bukan hanya sekadar soal ukuran layar besar, tapi juga menyuguhkan desain ramping serta material tangguh yang menjadikannya salah satu inovasi paling mencuri perhatian saat ini.
Perangkat ini dirancang untuk menggabungkan kenyamanan ponsel biasa dengan fleksibilitas layar ekstra luas. Saat ditutup, pengguna masih bisa mengandalkan layar sampul untuk kebutuhan harian, sementara saat dibuka penuh, pengalaman visual menyerupai tablet hadir di genggaman.
Fitur dan Mekanisme Lipatan
Phantom Ultimate G Fold mengusung mekanisme lipatan G-Style, berbeda dengan desain lipat tiga konvensional yang biasanya mengekspos layar. Dengan pendekatan ini, layar dilipat ke dalam dua kali sehingga panel fleksibel lebih aman dari goresan atau benturan.
Untuk melengkapinya, Tecno menyematkan engsel ganda kustom. Ada engsel tetesan air berukuran kecil untuk melipat satu sisi layar, serta engsel besar yang menutup bagian lain. Sistem pengunci cerdas memastikan perangkat tertutup rapat tanpa celah, menjaga estetika sekaligus meningkatkan keamanan.
Menariknya, modul kamera ganda ditempatkan pada bagian engsel besar. Posisi ini mendukung mode melayang, di mana perangkat dapat dibuka pada berbagai sudut. Fitur ini memberi fleksibilitas lebih saat pengguna ingin bekerja, menonton film, atau melakukan video call dengan posisi perangkat setengah terlipat.
Desain Ramping dan Material Tangguh
Salah satu daya tarik utama Phantom Ultimate G Fold adalah dimensinya yang memecahkan rekor. Saat dilipat, perangkat hanya memiliki ketebalan 11,49 mm, dan saat dibuka penuh, ketebalannya tinggal 3,49 mm.
Pencapaian ini dimungkinkan berkat penggunaan material canggih. Tecno memakai baja berkekuatan tinggi 2000 MPa yang kokoh sekaligus ringan, dipadukan dengan panel belakang berbahan Titan Fiber setebal 0,3 mm. Perpaduan ini membuat perangkat tetap tipis tanpa mengorbankan daya tahan.
Untuk mendukung pengalaman visual, ponsel ini membawa layar interior berukuran 9,94 inci. Ukuran besar ini menghadirkan kesan imersif yang cocok dipakai untuk multitasking, bermain gim, atau sekadar menikmati konten hiburan.
Peta Jalan Inovasi Tecno
Phantom Ultimate G Fold bukanlah langkah pertama Tecno di ranah ponsel lipat. Sebelumnya, perusahaan sudah pernah memamerkan Phantom Ultimate 2 di MWC 2025. Kini, lewat konsep terbaru ini, Tecno memperlihatkan keseriusan dalam mendorong batas teknologi perangkat lipat, khususnya lewat mekanisme engsel dan pemilihan material mutakhir.
Rencananya, Phantom Ultimate G Fold akan dipamerkan secara resmi di MWC 2026, bersamaan dengan potensi pembaruan pada lini Phantom V Flip dan Phantom V Fold. Walaupun beberapa detail masih dirahasiakan, seperti ukuran layar penutup, bobot perangkat, hingga jenis chipset yang dipakai, perhatian publik sudah cukup besar terhadap desain futuristik yang ditawarkan.
Selain perangkat ini, Tecno juga diprediksi akan memperkenalkan varian lipat lain sebagai bagian dari ekspansi seri Phantom V. Hal tersebut sejalan dengan strategi perusahaan yang terus mendorong inovasi di segmen ponsel lipat, menjadikannya pesaing serius bagi brand besar yang lebih dulu mendominasi pasar.
Dengan kehadiran Phantom Ultimate G Fold, Tecno menunjukkan ambisinya sebagai pelopor di pasar smartphone lipat. Desain lipat tiga dengan ketebalan hanya 11,49 mm, layar luas 9,94 inci, serta material ultra-tangguh menjadi bukti keseriusan mereka dalam merancang perangkat futuristik.
Pertanyaannya, akankah konsep ini benar-benar hadir di pasar massal, atau hanya menjadi prototipe pameran? Jawabannya akan terungkap di MWC 2026, saat Tecno membuka lebih banyak detail tentang perangkat ini. Satu hal yang pasti, gebrakan ini membuat persaingan ponsel lipat semakin menarik untuk diikuti.