Google Pixel 10 Series Hadir dengan Fitur AI Canggih

Jumat, 29 Agustus 2025 | 11:27:18 WIB
Google Pixel 10 Series Hadir dengan Fitur AI Canggih

JAKARTA - Google kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia smartphone dengan memperkenalkan trio Pixel 10, Pixel 10 Pro, dan Pixel 10 Pro XL. Seri ini membawa sejumlah peningkatan dari generasi sebelumnya, terutama pada performa chipset dan kemampuan kecerdasan buatan (AI). Sayangnya, ketiga ponsel ini belum tersedia secara resmi di Indonesia, sehingga penggemar teknologi di Tanah Air hanya bisa mengikuti berita peluncurannya dari luar negeri.

Secara desain, ketiga model tampak mirip dengan Pixel 9, namun Google menekankan bahwa peningkatan internal menjadi sorotan utama. Dengan harga mulai dari US$799 hingga US$1.199, Pixel 10 series ditujukan bagi pengguna yang ingin kombinasi antara performa tinggi, kamera canggih, dan fitur AI mutakhir.

Spesifikasi dan Performa Pixel 10 Series

Trio smartphone ini ditenagai oleh Tensor G5, chipset terbaru Google yang diproduksi oleh TSMC. Ini menjadi peralihan dari empat generasi sebelumnya, yang dibuat oleh Samsung. Google mengklaim bahwa CPU Tensor G5 rata-rata 34% lebih cepat dibandingkan Tensor G4, sementara performa AI meningkat hingga 60% melalui unit pemrosesan tensor (TPU).

Dari sisi baterai, kapasitas ketiga ponsel ini sedikit lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Pixel 10 memiliki baterai 4.970 mAh, naik dari 4.700 mAh di Pixel 9. Pixel 10 Pro sedikit lebih kecil, yaitu 4.870 mAh, tetapi tetap lebih besar dari Pixel 9 Pro. Sedangkan Pixel 10 Pro XL menampilkan baterai 5.200 mAh, naik dari 5.060 mAh pada Pixel 9 Pro XL.

Peningkatan lain hadir pada pengisian nirkabel berbasis Qi2, yang memungkinkan Pixel 10 dan Pixel 10 Pro mengisi daya hingga 15W. Pixel 10 Pro XL mendukung kecepatan Qi2 tertinggi, yakni 25W. Layar ketiganya juga sedikit lebih cerah, memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman.

Kamera dan Sistem Aksesori PixelSnap

Meskipun Pixel 10 masih menggunakan kamera utama 48 MP dengan sensor 1/2 inci, Pixel 10 Pro dan Pro XL mempertahankan 50 MP dengan sensor 1/1,3 inci, menawarkan kualitas foto yang lebih tajam. Google juga memperkenalkan sistem aksesori magnetik PixelSnap, mirip MagSafe di iPhone, yang memungkinkan pengguna memasang pengisi daya nirkabel, ring stand, dan aksesori tambahan di bagian belakang ponsel. PixelSnap tetap kompatibel dengan jutaan aksesori MagSafe yang sudah ada di pasaran.

Fitur AI: Magic Cue dan Camera Coach

Salah satu keunggulan utama Pixel 10 series adalah integrasi AI canggih. Fitur Magic Cue secara proaktif menyarankan teks berdasarkan konteks percakapan, misalnya menampilkan alamat Airbnb langsung dari email pengguna saat dibutuhkan. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman komunikasi tanpa harus menyalin informasi secara manual.

Selain itu, Camera Coach membantu pengguna mengambil foto lebih sempurna dengan panduan langkah demi langkah. Sementara aplikasi kamera Pixel 10 Pro dan Pro XL menggunakan AI generatif untuk meningkatkan detail saat melakukan zoom hingga 30x, memungkinkan hasil bidikan lebih presisi.

Ada pula fitur penerjemah AI yang meniru suara lawan bicara secara natural, sehingga terjemahan terdengar lebih realistis. Fitur-fitur ini menunjukkan fokus Google pada pemanfaatan AI untuk meningkatkan fungsi sehari-hari ponsel, bukan sekadar performa hardware.

Harga dan Ketersediaan

Pixel 10 dibanderol US$799 (±Rp13 juta), Pixel 10 Pro US$999 (±Rp16,3 juta), dan Pixel 10 Pro XL 256 GB US$1.199 (±Rp19,5 juta). Ketiga model sudah bisa dipesan secara pre-order sejak 20 Agustus 2025, dengan ketersediaan di pasaran pada 28 Agustus 2025.

Meskipun harga hampir setara dengan seri Pixel 9, inovasi pada chipset, pengisian nirkabel, dan fitur AI membuat Pixel 10 series menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman smartphone pintar dengan kecerdasan buatan terintegrasi.

Dengan kombinasi Tensor G5, pengisian nirkabel Qi2, dan kemampuan AI yang canggih, Pixel 10 series menegaskan ambisi Google untuk menghadirkan smartphone yang bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga asisten pintar di genggaman pengguna. Meskipun belum resmi masuk Indonesia, peluncuran ini tetap menjadi perhatian utama penggemar teknologi global.

Terkini