JAKARTA - Maroko bukan hanya terkenal dengan keindahan lanskap gurun dan kota bersejarahnya, tapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang memikat. Hidangan khas Maroko menawarkan kombinasi rempah-rempah yang kompleks dan cita rasa yang kuat, hasil dari pengaruh Arab, suku Berber, hingga Spanyol. Salah satu yang paling terkenal adalah Chicken Tajine, yang menghadirkan sensasi masakan tradisional Maroko dalam wadah tembikar khas bernama tajine.
Menurut buku Journey To Andalusia: Jelajah 3 Daulah, tajine adalah wadah tanah liat yang digunakan untuk memasak berbagai bahan, mulai dari daging kambing, sapi, ayam, hingga sayuran, yang dimasak perlahan sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan meresap. Di Indonesia, kelezatan makanan khas Maroko mulai dikenal melalui berbagai festival budaya dan acara khusus yang memperkenalkan hidangan autentik mereka.
Rekomendasi Makanan Khas Maroko yang Wajib Dicoba
1. Chicken Tajine
Hidangan ini dikenal luas di seluruh dunia. Tajine, wadah tanah liat yang digunakan, memberikan aroma dan rasa khas pada masakan. Chicken Tajine bisa berisi ayam, domba, atau sapi, dipadu dengan sayuran dan rempah seperti kulit jeruk, jintan, dan kayu manis, menciptakan rasa eksotik yang memikat lidah.
2. Couscous
Couscous merupakan hidangan dari butiran gandum yang dikukus, biasanya disajikan dengan daging, sayuran, dan saus kaya rempah. Di Maroko, couscous adalah makanan pokok dan simbol kehangatan keluarga, sering hadir dalam berbagai perayaan.
3. Harira
Harira adalah sup khas Maroko yang populer terutama saat bulan Ramadan. Terbuat dari tomat, lentil, daging (biasanya domba), serta rempah seperti jahe, kayu manis, dan kacang arab, sup ini menghadirkan rasa gurih, hangat, dan menenangkan bagi tubuh.
4. Pastilla
Pastilla adalah hidangan unik yang memadukan ayam berbumbu kayu manis, jahe, dan saffron dengan lembaran filo pastry. Setelah dibungkus, permukaannya ditaburi gula bubuk dan kayu manis, sehingga menciptakan perpaduan gurih dan manis yang khas.
5. Briwats
Sebagai hidangan penutup, briwats menggunakan lembaran filo pastry berisi kacang, madu, krim kacang, atau buah kering. Digoreng hingga renyah, briwats sering disajikan dengan teh mint hangat, menciptakan kombinasi rasa yang klasik dan memuaskan.
6. Loubia
Loubia adalah kacang putih rebus dengan saus berbasis tomat, sederhana namun lezat. Hidangan ini biasanya dijadikan pembuka dan disantap bersama roti, menjadi favorit keluarga di seluruh Maroko.
7. Chebakia
Chebakia adalah kue khas Maroko dengan tekstur kenyal dan renyah, harum aromanya, dan rasa manis khas. Biasanya disajikan bersama harira saat Ramadan, dibuat dengan adonan berbentuk bunga, digoreng, dilapisi madu, dan ditaburi biji wijen.
8. Maakouda
Maakouda adalah gorengan kentang tradisional yang bisa divariasikan dengan daging, ikan tuna, atau keju. Kentang direbus, dihaluskan, dicampur bumbu, lalu digoreng hingga cokelat keemasan. Hidangan ini sederhana namun kaya rasa, cocok sebagai cemilan atau lauk pendamping.
9. Rfisa
Rfisa adalah hidangan yang biasanya hadir dalam reuni keluarga atau acara keagamaan. Hidangan ini juga disiapkan untuk wanita yang baru melahirkan, mencerminkan pentingnya tradisi kuliner dalam kehidupan keluarga Maroko. Rfisa menonjolkan kekayaan rempah dan rasa hangat yang menyatukan keluarga.
Maroko dalam Setiap Gigitan
Makanan khas Maroko menonjol karena penggunaan rempah-rempah yang melimpah, teknik memasak tradisional, dan perpaduan budaya yang kaya. Dari Chicken Tajine yang aromatik, couscous yang lembut, harira yang hangat, hingga pastilla yang unik, setiap hidangan menawarkan pengalaman rasa yang mendalam. Hidangan penutup seperti briwats, chebakia, dan maakouda melengkapi perjalanan kuliner dengan sentuhan manis dan gurih.
Karakteristik masakan Maroko yang kaya rempah tidak hanya menggugah selera, tetapi juga disebut-sebut berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Dengan mencoba makanan khas ini, pengalaman kuliner menjadi lebih dari sekadar makan; ia juga membawa kita merasakan budaya dan tradisi Maroko yang autentik, langsung dari dapur keluarga mereka.