JAKARTA - Motor listrik semakin diminati sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan di perkotaan. Salah satu pemain baru di pasar domestik adalah Polytron Fox 200, yang kini hadir dengan status rakitan lokal atau Completely Knocked Down (CKD), termasuk baterainya, yang diproduksi di pabrik Polytron di Kudus, Jawa Tengah.
Polytron menghadirkan Fox 200 dengan fokus pada kualitas lokal dan performa tangguh. Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sudah melebihi 40 persen, motor listrik ini menjadi salah satu bukti perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Komponen Lokal dan Baterai Andal
Head of Product Polytron EV Two Wheel, Ilman Fachrian Fadly, memastikan bahwa baterai hingga casing dan ban sebagian besar diproduksi di Indonesia. "Banyak, kalau TKDN kan secara total, yang pasti baterainya sudah diproduksi di sini. Sebagian besar seperti casing dan sebagainya perakitannya juga sudah di sini, termasuk ban juga di sini," ujar Ilman.
Baterai yang digunakan adalah jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) atau dikenal sebagai LifePo4 dengan kapasitas 1,9 kWh, dibanderol sekitar Rp 9 jutaan per paket. Proses pengisian daya dari 0-100 persen membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam menggunakan daya 420 Watt. Baterai ini juga tersedia dalam skema langganan agar lebih fleksibel bagi konsumen.
Motor penggerak terletak di wheel hub roda belakang dengan daya 1.500 Watt dan torsi puncak 153 Nm, mampu melaju hingga kecepatan maksimal 70 km/jam. Dengan spesifikasi ini, Polytron Fox 200 menjanjikan performa andal untuk mobilitas sehari-hari di perkotaan.
Skema Harga dan Garansi
Polytron menawarkan beberapa opsi pembelian untuk Fox 200. Harga normal untuk skema sewa baterai adalah Rp 18,5 juta, namun ada subsidi Rp 7 juta sehingga konsumen cukup membayar Rp 11,5 juta on the road (OTR) Jakarta, dengan biaya langganan baterai Rp 125 ribu per bulan.
Selain itu, ada opsi buy to own termasuk baterai seharga Rp 20,5 juta OTR Jakarta. Konsumen yang memilih skema ini mendapatkan tambahan garansi baterai 3 tahun, sementara garansi kendaraan, perangkat elektrik, dan ECU berlaku 1 tahun untuk seluruh opsi pembelian.
Skema yang fleksibel ini memungkinkan konsumen menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan dan anggaran, baik untuk penggunaan harian maupun investasi jangka panjang.
Polytron Fox 200 menghadirkan kombinasi performa tangguh, baterai berkualitas, dan dukungan komponen lokal, menjadikannya pilihan menarik di segmen motor listrik perkotaan. Dengan kemampuan melaju hingga 70 km/jam, baterai LFP yang andal, serta berbagai opsi pembelian, Fox 200 bukan hanya sekadar kendaraan listrik, tetapi juga simbol kemajuan industri EV di Indonesia.
Motor listrik ini cocok bagi pengguna yang mencari kendaraan ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan mudah perawatannya. Dukungan TKDN di atas 40 persen dan skema harga fleksibel semakin memperkuat posisi Polytron Fox 200 sebagai solusi mobilitas modern di kota besar.