Jadwal dan Tarif Kapal Penyeberangan Lembar Padangbai Terbaru 2025

Senin, 18 Agustus 2025 | 11:04:51 WIB
Jadwal dan Tarif Kapal Penyeberangan Lembar Padangbai Terbaru 2025

JAKARTA - Perjalanan laut antara Lombok dan Bali melalui jalur penyeberangan Lembar–Padangbai menjadi salah satu rute transportasi vital di kawasan timur Indonesia. Rute ini bukan hanya menghubungkan dua pulau besar, tetapi juga menjadi jalur distribusi logistik sekaligus akses utama wisatawan yang keluar masuk Lombok maupun Bali.

Pelayanan penyeberangan di lintas ini beroperasi penuh selama 24 jam. Setiap harinya, ada 13 kapal feri yang melayani pelayaran bolak-balik dari Pelabuhan Lembar di Lombok Barat menuju Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali. Dengan panjang lintasan sekitar 38 mil laut, waktu tempuh perjalanan rata-rata mencapai 4 jam 30 menit.

Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus transportasi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Penyeberangan Lembar mengumumkan jadwal terbaru serta harga tiket resmi pada Senin, 18 Agustus 2025. Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi operasional kapal dan cuaca di laut.

Jadwal Kapal Penyeberangan Lembar–Padangbai

Bagi penumpang yang berangkat dari Lombok menuju Bali, layanan dari Pelabuhan Lembar tersedia sejak tengah malam hingga menjelang tengah malam berikutnya. Berikut rincian jadwal penyeberangan pada Senin, 18 Agustus 2025:

Pukul 00:00 – KMP Nawasena

Pukul 01:30 – KMP Sindu Tritama diganti KMP Surya 777

Pukul 04:00 – KMP Munic 1

Pukul 06:30 – KMP Dharma Ferry VIII

Pukul 09:00 – KMP Gemilang VIII

Pukul 11:30 – KMP Parama Kalyani

Pukul 13:30 – KMP PBK Muryati

Pukul 15:00 – KMP Shita Giri Nusa

Pukul 16:30 – KMP Salindo Mutiara I

Pukul 18:00 – KMP Surya 777

Pukul 19:30 – KMP Rhama Giri Nusa

Pukul 21:00 – KMP Gading Nusantara

Pukul 22:30 – KMP Putri Yasmin

Dengan frekuensi ini, masyarakat memiliki banyak pilihan waktu keberangkatan sesuai kebutuhan.

Jadwal Kapal Penyeberangan Padangbai–Lembar

Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Bali menuju Lombok melalui Pelabuhan Padangbai juga dilayani dengan jumlah armada yang sama, yakni 13 kapal feri per hari. Jarak tempuh perjalanan tetap sekitar 4 jam 30 menit.

Adapun jadwal penyeberangan dari Padangbai menuju Lembar pada Senin, 18 Agustus 2025 adalah sebagai berikut:

Pukul 00:00 – KMP Sindu Dwitama

Pukul 01:30 – KMP Portlink II

Pukul 04:00 – KMP Wihan Bahari

Pukul 06:30 – KMP Gerbang Samudra 3

Pukul 09:00 – KMP Nawasena

Pukul 11:30 – KMP Sindu Tritama diganti KMP Surya 777

Pukul 13:30 – KMP Munic 1

Pukul 15:00 – KMP Dharma Ferry VIII

Pukul 16:30 – KMP Gemilang VIII

Pukul 18:00 – KMP Parama Kalyani

Pukul 19:30 – KMP PBK Muryati

Pukul 21:00 – KMP Shita Giri Nusa

Pukul 22:30 – KMP Salindo Mutiara I

Dengan jadwal reguler ini, penumpang yang melakukan perjalanan antar-pulau dapat merencanakan keberangkatan lebih fleksibel tanpa harus khawatir kehabisan kapal.

Rincian Harga Tiket Kapal Penyeberangan

Selain jadwal, BPTD juga menetapkan harga tiket penyeberangan baik untuk penumpang maupun kendaraan. Tarif yang berlaku pada lintas Padangbai–Lembar adalah sebagai berikut:

1. Penumpang:

Bayi: Rp6.100

Dewasa: Rp65.300

2. Kendaraan:

Golongan I: Rp81.600

Golongan II: Rp169.400

Golongan III: Rp329.600

Golongan IV

Kendaraan Penumpang: Rp1.184.100

Kendaraan Barang: Rp1.116.200

Golongan V

Kendaraan Penumpang: Rp2.251.300

Kendaraan Barang: Rp1.887.500

Golongan VI

Kendaraan Penumpang: Rp4.030.000

Kendaraan Barang: Rp3.160.200

Golongan VII: Rp4.059.800

Golongan VIII: Rp5.699.800

Golongan IX: Rp8.265.800

Tarif ini menyesuaikan jenis kendaraan yang diangkut, mulai dari kendaraan kecil hingga truk besar pengangkut barang. Dengan begitu, jalur penyeberangan Lembar–Padangbai bukan hanya melayani mobilitas penumpang, tetapi juga menjadi jalur distribusi logistik yang penting.

Penyeberangan sebagai Nadi Mobilitas Lombok–Bali

Jalur laut antara Lombok dan Bali ini tidak hanya berperan sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi urat nadi perekonomian. Arus wisatawan mancanegara maupun domestik yang silih berganti, ditambah pergerakan barang dan kebutuhan logistik, membuat pelayaran 24 jam ini sangat vital.

Fleksibilitas jadwal keberangkatan yang cukup rapat setiap hari memungkinkan masyarakat menyesuaikan perjalanan sesuai agenda. Sementara tarif resmi yang dipublikasikan memberikan kepastian biaya, baik untuk penumpang perorangan maupun pengusaha transportasi barang.

Dengan kapasitas layanan yang terus dijaga, jalur penyeberangan ini diharapkan tetap menjadi jembatan utama yang menghubungkan dua destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

Halaman :

Terkini

Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek

Senin, 08 September 2025 | 15:48:25 WIB

BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar

Senin, 08 September 2025 | 15:48:22 WIB

Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025

Senin, 08 September 2025 | 15:48:19 WIB

Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi

Senin, 08 September 2025 | 15:48:16 WIB