JAKARTA - Pengguna Tol Cipularang dan Padaleunyi perlu bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas sementara karena Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division kembali melaksanakan pemeliharaan jalan. Kegiatan ini bertujuan menjaga kualitas layanan, memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan.
Pemeliharaan jalan ini berlangsung dari Minggu, 10 Agustus 2025 hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, dilaksanakan oleh Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan (JMT) bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM). Pekerjaan meliputi rekonstruksi perkerasan, scrapping, filling, overlay (SFO), serta pengecatan marka jalan.
Rekonstruksi dan Pengecatan di Tol Cipularang
Senior Manager Representative Office 3, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa di Tol Cipularang, rekonstruksi dilakukan pada beberapa titik jalur utama, baik arah Bandung maupun arah sebaliknya. Pekerjaan SFO mencakup lajur bahu luar, lajur satu, lajur nol, dan lajur dua, dengan titik penanganan tersebar antara KM 71 hingga KM 110.
Sementara itu, pengecatan marka jalan di Cipularang mencakup lajur bahu luar, lajur satu, dan lajur akses, mulai dari Gerbang Tol (GT) Jatiluhur hingga KM 96 arah Bandung, serta KM 80 hingga KM 82 arah Jakarta. Pengecatan ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas marka jalan dan memastikan keamanan berkendara, terutama saat malam hari atau kondisi hujan.
Pemeliharaan Jalan Tol Padaleunyi
Di Tol Padaleunyi, pekerjaan rekonstruksi mencakup arah Cileunyi dan Bandung, meliputi lajur satu, lajur dua, serta beberapa area tertentu. Pekerjaan SFO dilakukan di lajur satu, lajur dua, dan bahu luar, termasuk On Ramp Moh. Toha, dari KM 121 hingga KM 138, serta sejumlah titik akses lainnya.
Pengecatan marka jalan di Padaleunyi mencakup lajur dua, on ramp GT Pasir Koja, dan akses keluar GT Pasteur 2. Pengecatan dilakukan di kedua arah sepanjang periode pemeliharaan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas.
Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang sedang diperbaiki tidak dapat dilintasi sementara waktu. Namun, lajur lain tetap dapat digunakan, sehingga perjalanan pengguna jalan tetap dapat berlangsung meski ada pengaturan lalu lintas sementara.
Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses pemeliharaan dan mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum melakukan perjalanan. Langkah-langkah ini penting agar pengguna jalan tetap aman dan perjalanan tetap nyaman selama pemeliharaan berlangsung.
Pemeliharaan jalan tol secara berkala seperti ini menunjukkan komitmen Jasa Marga untuk menjaga kualitas layanan dan keselamatan di jalan tol, sekaligus memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi. Dengan perbaikan yang sistematis, tol Cipularang dan Padaleunyi diharapkan dapat terus melayani arus lalu lintas dengan optimal, baik untuk perjalanan harian maupun libur panjang.