JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali mengukir prestasi dengan masuk dalam daftar Fortune 500 Southeast Asia (FSEA500) tahun 2025. Daftar ini merangkum 500 perusahaan terbesar di kawasan Asia Tenggara berdasarkan pendapatan tahun fiskal hingga 31 Desember 2024. Pencapaian ini menandai kali kedua bagi Pelindo mendapatkan pengakuan bergengsi tersebut.
Ali Sodikin, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan validasi atas kerja keras dan konsistensi perusahaan dalam memperkuat fondasi bisnisnya. Menurut Ali, media ekonomi global Fortune menempatkan Pelindo pada posisi ke-4 untuk kategori industri pelayaran di Asia Tenggara, dan posisi ke-157 di antara 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di kawasan.
Penghargaan ini bukan hanya simbol prestise, tetapi juga mendorong Pelindo untuk terus meningkatkan kinerja dan transformasi layanan demi menjaga daya saing di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di tingkat regional.
Strategi Pengembangan dan Transformasi Pelindo
Pelindo memfokuskan upayanya pada transformasi layanan dan penguatan sumber daya manusia untuk memperkuat fundamental bisnis. Ali Sodikin menegaskan bahwa perusahaan juga mengoptimalkan sinergi dalam membangun ekosistem maritim yang lebih efisien, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk pengembangan bisnis dan konektivitas logistik nasional.
Beberapa proyek strategis yang tengah berjalan antara lain Pengembangan Ekosistem Kalibaru, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kapabilitas layanan pelabuhan. Selain itu, Pelindo juga mengembangkan Kawasan Industri JIIPE, membangun Terminal dan Kawasan Industri Kijing, serta mengoperasikan pelabuhan Makassar New Port.
Komitmen Pelindo tidak berhenti pada pencapaian tersebut, Ali menegaskan perusahaan akan terus menjaga tren positif dengan berfokus pada transformasi layanan, memperkuat konektivitas antar pelabuhan, integrasi layanan peti kemas, serta menjalin kerja sama strategis untuk mendukung ekosistem logistik yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
Dengan posisi strategis dan proyek pengembangan yang masif, Pelindo menunjukkan perannya sebagai pemain kunci dalam industri maritim dan logistik di Asia Tenggara. Pencapaian dalam daftar Fortune 500 ini sekaligus menjadi bukti nyata kapasitas dan kontribusi perusahaan dalam memperkuat konektivitas serta pertumbuhan ekonomi regional.