Cara Dokter Menyaran Atasi Demam, Flu, dan Batuk pada Anak

Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:26:33 WIB
Cara Dokter Menyaran Atasi Demam, Flu, dan Batuk pada Anak

JAKARTA - Menghadapi anak yang sedang sakit dengan demam, flu, dan batuk tentu membuat banyak orang tua khawatir. Namun, dokter menegaskan bahwa kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah tanpa harus membuat anak dan orang tua menjadi stres. Memahami penyebab serta cara mengelola gejala dengan tepat dapat membantu anak merasa nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.

Penyebab dan Penanganan Awal Sesuai Anjuran Dokter

Anak-anak lebih rentan terkena demam, flu, dan batuk karena sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya matang. Virus dan bakteri penyebab penyakit mudah menyerang, apalagi jika anak sering beraktivitas di luar rumah dan belum terbiasa menjaga kebersihan seperti mencuci tangan. Dokter menyarankan agar orang tua memperhatikan beberapa hal penting untuk membantu meringankan keluhan anak.

Pertama, tetap berikan anak makanan bergizi meski nafsu makannya menurun. Nutrisi seperti protein, vitamin C, dan antioksidan sangat diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh agar lebih optimal melawan kuman penyakit. Kedua, pastikan anak cukup minum air putih agar tidak dehidrasi dan lendir di saluran pernapasan tetap encer sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, dokter juga mengingatkan pentingnya mengatur posisi tidur anak agar lebih nyaman, terutama jika hidung tersumbat. Dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi, pernapasan anak menjadi lebih lega sehingga tidur pun lebih nyenyak. Pada anak di atas satu tahun, pemberian madu bisa menjadi cara alami mengurangi batuk karena madu memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan kuman penyebab batuk.

Dokter juga merekomendasikan penggunaan plester kompres demam yang mengandung hidrogel untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak secara alami. Jika gejala seperti hidung tersumbat, demam, dan batuk membuat anak tidak nyaman, penggunaan sirup obat flu yang sesuai usia dan aman juga dapat diberikan untuk meringankan keluhan.

Yang tak kalah penting, pelukan dari orang tua saat anak hendak tidur memberikan rasa aman dan nyaman yang sangat dibutuhkan anak agar bisa rileks dan lebih mudah tidur. Dengan tidur cukup, yakni antara 10 hingga 13 jam untuk balita dan 9 hingga 12 jam untuk anak usia sekolah, proses penyembuhan akan berjalan lebih cepat.

Kapan Waktu Tepat untuk Konsultasi ke Dokter?

Meskipun sebagian besar demam, flu, dan batuk pada anak bisa sembuh dengan perawatan di rumah, ada kondisi tertentu yang mengharuskan orang tua segera membawa anak ke dokter. Jika demam tinggi berlangsung lebih dari tiga hari, batuk tak kunjung reda selama lebih dari 10 hari, atau anak mengalami kesulitan bernapas, sebaiknya konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, apabila anak mengeluarkan dahak atau ingus berwarna kuning atau hijau, atau menolak makan dan minum, kondisi ini juga memerlukan evaluasi medis. Dokter akan memberikan pemeriksaan dan pengobatan sesuai kebutuhan untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Dengan mengikuti panduan dan saran dari dokter tersebut, orang tua bisa mengatasi demam, flu, dan batuk pada anak dengan lebih tenang tanpa stres berlebihan. Selalu perhatikan kondisi anak dan berikan dukungan penuh agar mereka lekas pulih dan kembali ceria.

Terkini

Cara Menghitung Tarif Pajak PPH 21 2025

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:52 WIB

Kesehatan Mental Adalah: Pentingnya Bagi Kesehatan Tubuh!

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB

Cara Menabung Emas di Pegadaian: Syarat dan Manfaat

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB