Waspada Dark AI, Ancaman Baru di Dunia Siber

Selasa, 12 Agustus 2025 | 09:58:19 WIB
Waspada Dark AI, Ancaman Baru di Dunia Siber

JAKARTA - Di tengah pesatnya kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), muncul sisi gelap yang mulai mengkhawatirkan banyak pihak. Teknologi Dark AI kini menjadi alat baru bagi para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan serangan yang semakin canggih dan sulit dideteksi. Berbeda dengan AI yang selama ini dikenal membawa kemudahan dan manfaat, Dark AI justru beroperasi di luar kendali, memanfaatkan kecerdasan mesin untuk aktivitas berbahaya yang mengancam keamanan digital di seluruh dunia.

Apa Itu Dark AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dark AI adalah bentuk kecerdasan buatan yang dirancang khusus untuk tujuan yang tidak etis, ilegal, dan berbahaya. Istilah ini merujuk pada penggunaan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) yang tidak terikat oleh batasan keamanan, tata kelola, atau etika standar yang biasa diterapkan pada AI konvensional. Kaspersky, perusahaan keamanan siber asal Rusia, menegaskan bahwa Dark AI beroperasi tanpa pengawasan yang ketat sehingga memungkinkan berbagai modus penipuan, manipulasi, dan serangan siber secara otomatis.

Teknologi ini memanfaatkan kemampuan AI untuk meniru bahasa manusia secara meyakinkan, membuat kode berbahaya, menyusun email phishing yang sangat persuasif, bahkan menghasilkan video dan suara deepfake yang sulit dibedakan dari aslinya. Keunggulan ini menjadi senjata ampuh bagi pelaku kejahatan untuk menjalankan aksi mereka secara masif dan terorganisir.

Salah satu contoh Dark AI yang dikenal luas adalah Black Hat GPT, sebuah model AI yang dikembangkan dengan tujuan jahat. Model ini muncul sejak pertengahan 2023 dan sudah dipakai untuk mendukung kejahatan siber seperti WormGPT, DarkBard, FraudGPT, dan Xanthorox. Setiap varian ini menawarkan kemampuan yang spesifik dalam membantu penipuan, serangan phishing, serta otomatisasi tindakan ilegal lainnya.

Dampak dan Risiko Dark AI bagi Dunia Siber

Kehadiran Dark AI membawa tantangan serius yang membutuhkan perhatian global. Sergey Lozhkin, Kepala Tim Riset Analisis Global di Kaspersky, menjelaskan bahwa selain digunakan oleh individu atau kelompok kriminal, kini teknologi ini mulai dimanfaatkan oleh aktor negara dalam kampanye siber mereka. Modus operandi yang makin canggih memungkinkan para penjahat siber menciptakan persona palsu yang mampu berinteraksi dengan korban secara real-time dalam berbagai bahasa, sehingga lebih efektif dalam menembus sistem keamanan tradisional.

OpenAI, perusahaan yang mengembangkan salah satu AI terbesar di dunia, juga melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan lebih dari 20 serangan siber yang berusaha menyalahgunakan perangkat AI mereka. Hal ini memperlihatkan betapa seriusnya ancaman yang ditimbulkan oleh Dark AI.

Meskipun AI pada dasarnya adalah alat yang netral dan hanya menjalankan perintah, tanpa kontrol yang tepat, ia dapat dengan mudah dieksploitasi oleh pihak yang berniat jahat. “AI tidak dapat membedakan benar atau salah, sehingga risiko penyalahgunaan menjadi sangat besar,” ujar Lozhkin.

Perlunya Kesiapan dan Antisipasi

Menghadapi ancaman Dark AI, baik organisasi maupun individu harus memperkuat sistem keamanan siber mereka. Tidak hanya mengandalkan perlindungan tradisional, saat ini sangat penting untuk mengadopsi teknologi deteksi ancaman yang juga menggunakan AI agar bisa mengenali pola serangan yang terus berkembang.

Selain itu, edukasi dan kesadaran tentang bahaya Dark AI harus terus ditingkatkan agar pengguna teknologi dapat mengenali potensi risiko dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Karena dengan kemudahan akses dan kemampuan canggih dari teknologi ini, semakin banyak ancaman siber yang bisa muncul di masa depan.

Teknologi AI membawa banyak kemajuan, tapi juga menyimpan risiko serius bila disalahgunakan. Dark AI menjadi pengingat bahwa inovasi harus diiringi dengan pengawasan dan tanggung jawab agar manfaat teknologi tetap bisa dinikmati tanpa membahayakan keamanan bersama.

Terkini

Cara Menghitung Tarif Pajak PPH 21 2025

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:52 WIB

Kesehatan Mental Adalah: Pentingnya Bagi Kesehatan Tubuh!

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB

Cara Menabung Emas di Pegadaian: Syarat dan Manfaat

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB