JAKARTA - Ponorogo, di sudut barat Jawa Timur, tak hanya terkenal dengan kesenian Reog yang melegenda. Kabupaten ini juga menyimpan pesona alam yang mampu memikat siapa saja yang datang. Dari telaga yang teduh, air terjun megah, hingga pemandian air panas yang menenangkan, semua bisa Anda temui di sini. Jika Anda sedang mencari destinasi yang memadukan ketenangan, keindahan, dan udara segar, lima lokasi ini patut masuk dalam daftar perjalanan Anda.
Telaga Ngebel
Telaga Ngebel berada di kaki Gunung Wilis, sekitar 23–30 kilometer dari pusat Kota Ponorogo. Dengan luas sekitar 150 hektare, kawasan ini menawarkan panorama hutan pinus yang rimbun dan udara sejuk yang menyegarkan. Telaga ini cocok bagi siapa saja yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota. Menariknya, saat malam tiba, pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan air mancur menari di tengah telaga suasana romantis dan menawan yang jarang ditemui di tempat lain.
Air Terjun Coban Lawe
Perjalanan sekitar 33 kilometer dari pusat kota akan membawa Anda ke Desa Krisik, tempat Air Terjun Coban Lawe berada. Air terjun bertingkat ini dikelilingi oleh hutan rimbun yang menghadirkan nuansa alami dan menenangkan. Debit airnya yang cukup besar menciptakan suara gemericik yang berpadu dengan kicauan burung, membuat suasana semakin damai. Cocok sekali bagi pencinta fotografi alam maupun wisatawan yang ingin sekadar duduk bersantai sambil menikmati udara segar.
Air Terjun Pletuk
Sekitar 27 kilometer ke arah tenggara Ponorogo, Air Terjun Pletuk menghadirkan keindahan yang khas. Airnya jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter, diapit panorama kebun kayu putih, hutan jati, dan sawah terasering yang asri. Perpaduan ini menjadikannya spot ideal untuk berburu foto alam yang memukau. Lokasinya yang relatif mudah diakses membuat Pletuk cocok dijadikan tujuan untuk perjalanan singkat bersama keluarga atau teman.
Air Terjun Sunggah
Bagi penggemar trekking, Air Terjun Sunggah di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, adalah pilihan menarik. Tingginya mencapai sekitar 50 meter, dan untuk sampai ke sini diperlukan perjalanan kaki sekitar satu jam dari pusat kota. Meski cukup menguras tenaga, pemandangan yang disuguhkan benar-benar sepadan. Suasana alamnya masih alami, dengan pepohonan rindang dan udara segar yang membuat lelah langsung terbayar.
Pemandian Air Panas Tirta Husada
Setelah puas menjelajahi air terjun atau trekking, Pemandian Air Panas Tirta Husada bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan tenaga. Terletak di Jalan Raya Ngebel, tempat ini memiliki 37 kolam panas alami yang mengandung belerang dan garam. Air hangatnya dipercaya membantu relaksasi otot dan meredakan pegal-pegal. Pengunjung bisa memilih berendam sambil menikmati pemandangan sekitar atau memanjakan diri dengan suasana santai yang jarang ditemukan di tengah kota.
Tips Menikmati Wisata Alam Ponorogo
Agar kunjungan ke lima destinasi ini semakin berkesan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Untuk Telaga Ngebel, waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar atau malam hari untuk menyaksikan air mancur menari. Jika memilih Coban Lawe atau Sunggah, pastikan membawa perlengkapan trekking dan logistik yang memadai. Air Terjun Pletuk dan Pemandian Tirta Husada bisa dikombinasikan dalam satu hari, terutama karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kawasan Ngebel.
Selain itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama jika Anda berencana mengunjungi lokasi dengan medan jalan yang kurang rata. Selalu utamakan keselamatan dan jaga kebersihan lingkungan agar keindahan Ponorogo tetap terjaga.
Keindahan alam Ponorogo adalah bukti bahwa tak perlu pergi jauh untuk menemukan surga tersembunyi. Setiap destinasi memiliki daya tarik unik yang bisa memberikan pengalaman berbeda mulai dari ketenangan telaga, kesegaran air terjun, hingga kenyamanan berendam di air panas alami. Jadi, jika Anda sedang merencanakan liburan berikutnya, Ponorogo layak menjadi pilihan utama.