JAKARTA - Pemerintah semakin serius membangun generasi penerus yang sehat dan berkarakter melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah. Mulai tahun ajaran baru 2025, program ini akan hadir secara rutin setahun sekali, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar bagi seluruh siswa.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, menegaskan langkah ini menjadi kebiasaan baru di lingkungan pendidikan.
“Setiap setahun sekali, ajaran baru kami akan melakukan cek kesehatan gratis supaya kebiasaan sehatnya terbangun,” ungkap Maria, Selasa, 5 Agustus 2025.
Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Melalui integrasi layanan kesehatan di sekolah, pemerintah ingin menghadirkan dampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Cek Kesehatan Jadi Deteksi Dini Masalah Anak
Pelaksanaan CKG di sekolah memiliki tujuan strategis, yakni mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pemeriksaan rutin ini akan membantu melindungi kualitas generasi muda.
“Dengan pemeriksaan kesehatan ini, kita dapat menyelamatkan anak-anak kita dari berbagai kemungkinan penyakit yang dapat tidak hanya menghambat kesehatan mereka tapi juga menurunkan kualitas dari generasi bangsa,” jelas Abdul Mu’ti.
Selain kesehatan fisik, Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya pendampingan orang tua terhadap penggunaan gawai. Menurutnya, kebiasaan bermain gim berlebihan tanpa pengawasan bisa mengganggu kesehatan fisik, emosi, hingga prestasi belajar anak.
“Kebiasaan-kebiasaan anak itu perlu kita dampingi sehingga mereka kalau memanfaatkan gawai supaya yang diakses adalah yang bermanfaat dan mereka dapat menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan yang bersifat edukatif dan bermanfaat,” ujarnya.
Mendukung Asta Cita Presiden untuk Generasi Berkualitas
Pemeriksaan kesehatan gratis setahun sekali ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden. Dengan pemeriksaan kesehatan dasar yang terintegrasi di lingkungan pendidikan, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh sehat, kuat, dan siap bersaing di masa depan.
Program ini juga mengedukasi siswa, guru, dan orang tua untuk membangun kebiasaan sehat, termasuk menjaga pola makan, aktivitas fisik, hingga literasi digital yang aman bagi anak. Dengan kolaborasi lintas sektor pendidikan dan kesehatan, pemerintah menargetkan lahirnya generasi muda yang lebih sehat, produktif, dan berkarakter.