JAKARTA - Film Panggil Aku Ayah siap menjadi salah satu tontonan keluarga yang menyentuh hati tahun ini. Dibuat sebagai adaptasi resmi dari film Korea berjudul Pawn (2020), versi Indonesia ini menghadirkan kisah penuh emosi yang memadukan tawa, air mata, dan kehangatan keluarga.
Alih-alih sekadar menyalin versi aslinya, film ini membawa sentuhan budaya lokal yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan produksi dari Visinema Pictures bekerja sama dengan CJ Entertainment, penonton akan disuguhi drama keluarga yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pesan mendalam tentang arti tanggung jawab dan kasih sayang.
Kisah Penagih Utang yang Menemukan Arti Keluarga
Cerita Panggil Aku Ayah berpusat pada dua penagih utang yang kehidupannya berubah setelah sebuah kejadian tak terduga. Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus membawa seorang gadis kecil sebagai jaminan hutang. Apa yang awalnya hanya dianggap kewajiban semata, lambat laun justru menghadirkan hubungan emosional yang hangat antara keduanya.
Perjalanan mereka mengasuh sang anak membuka babak baru dalam hidup yang sebelumnya keras dan dingin. Dari situ, cerita bergulir penuh momen haru yang akan membuat penonton merasa “mengupas bawang” di depan layar bioskop.
Film ini tidak hanya mengandalkan alur cerita yang kuat, tapi juga menampilkan interaksi karakter yang terasa natural dan mengena di hati. Momen-momen sederhana yang menyentuh di dalam film akan membuat penonton merenungkan arti keluarga dan pengorbanan.
Dengan balutan drama yang kaya emosi, Panggil Aku Ayah berhasil memadukan nuansa hangat keluarga dengan komedi yang ringan. Perpaduan ini membuat filmnya tetap nyaman ditonton oleh semua kalangan, terutama jika ingin mencari hiburan yang menyatukan seluruh anggota keluarga dalam satu bioskop.
Adaptasi ini juga menunjukkan bagaimana kisah universal tentang kasih sayang dan penebusan bisa diterjemahkan ke dalam konteks budaya Indonesia. Pesan moralnya pun tetap kuat: keluarga tidak selalu lahir dari ikatan darah, tetapi dari kepedulian dan cinta yang tulus.