JAKARTA - Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kabar terbaru dari Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini siap menghadirkan inovasi terbaru mereka dalam bentuk smartphone lipat tiga yang diberi nama Samsung Galaxy Z TriFold. Ponsel ini dikonfirmasi akan rilis pada paruh kedua tahun 2025, menandai babak baru dalam pasar ponsel lipat premium.
President & Acting Head Device Experience Division Samsung Electronics, TM Roh, membocorkan kabar ini sesaat setelah acara Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025 lalu. Informasi tersebut kembali diperkuat saat earning call bersama para investor pada 31 Juli 2025. Meski belum menyebut tanggal pasti, Samsung memastikan ponsel lipat tiga pertamanya akan hadir sebelum akhir tahun.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa peluncuran kemungkinan dilakukan pada Oktober 2025, seperti yang diungkap oleh tipster gadget populer Ice Universe melalui akun Weibo miliknya. Jika benar, Galaxy Z TriFold akan bersaing langsung dengan Huawei Mate XT Ultimate generasi kedua, yang kabarnya juga meluncur di periode yang sama.
Desain dan Mekanisme Lipatan Unik
Samsung Galaxy Z TriFold dikembangkan dari konsep Flex G, yang pertama kali diperkenalkan pada awal 2022. Versi prototipe perangkat ini sempat muncul di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona dan Computex 2025 di Taipei.
Pada MWC 2025, Flex G hanya bisa dilihat melalui display kaca. Namun di Computex 2025, pengunjung terbatas dan jurnalis teknologi, termasuk Galuh Putri Riyanto, berkesempatan untuk mencoba hands-on secara langsung.
Berbeda dengan ponsel lipat tiga Huawei yang menggunakan lipatan zig-zag, mekanisme lipatan Flex G seperti membuka halaman buku:
Layar kiri dilipat ke arah layar tengah.
Layar kanan kemudian menutupi dua lapisan layar lainnya.
Saat dilipat, perangkat menjadi ringkas, namun ketika dibuka penuh, layarnya mencapai 12,4 inci dengan resolusi Full HD+ (1.920 x 1.200 piksel) dan kerapatan 182 ppi. Ukurannya membuat ponsel ini terasa seperti tablet premium Android yang tipis dan ringan.
Desain prototipe memperlihatkan bingkai stainless berwarna silver, punggung hitam dengan material kulit sintetis halus, serta layar yang jernih dengan tingkat kecerahan tinggi. Respons sentuhnya pun terasa presisi.
Samsung juga mendemonstrasikan penggunaan tiga layar sekaligus:
Layar kiri menampilkan Galeri,
Layar tengah memuat fitur AI,
Layar kanan memutar YouTube Shorts.
Dengan kombinasi ini, ponsel lipat tiga Samsung membuka peluang baru, mulai dari mode tablet, mini-laptop, hingga mode konsumsi konten secara simultan.
Peluncuran Bersamaan dengan Headset XR Samsung
Tidak hanya ponsel lipat tiga, Samsung juga menyiapkan headset XR generasi terbaru. Vice President Mobile Experience Division Samsung, Daniel Araujo, mengonfirmasi bahwa kedua perangkat inovatif tersebut akan hadir bersamaan di pasar global sebelum akhir 2025.
“Kami juga tengah bersiap untuk memperkenalkan produk-produk inovatif generasi berikutnya, termasuk headset XR dan smartphone tri-fold yang akan diluncurkan tahun ini,” jelas Daniel.
Kehadiran dua produk ini diharapkan mengukuhkan posisi Samsung sebagai pemimpin pasar dalam inovasi perangkat mobile dan wearable generasi baru. Dengan strategi ini, perusahaan ingin menggabungkan ekosistem smartphone lipat, wearable, dan pengalaman extended reality dalam satu paket yang terintegrasi.
Peluncuran Samsung Galaxy Z TriFold menjadi momen penting dalam perjalanan teknologi ponsel lipat. Dengan desain unik, layar luas, dan potensi multitasking yang tinggi, perangkat ini siap memikat pengguna yang menginginkan pengalaman mobile premium sekaligus futuristik. Kini, para penggemar hanya tinggal menunggu pengumuman resmi tanggal rilis dan harga dari Samsung.