Meta Lepas Aset Pusat Data Rp33,4 Triliun Demi Efisiensi Infrastruktur AI

Senin, 04 Agustus 2025 | 07:28:35 WIB
Meta Lepas Aset Pusat Data Rp33,4 Triliun Demi Efisiensi Infrastruktur AI

JAKARTA - Meta Platforms Inc. mengambil langkah baru dalam strategi pengelolaan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) mereka. Perusahaan yang membawahi Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini berencana menjual aset pusat data senilai 2,04 miliar dolar AS (Rp33,4 triliun). Langkah ini menandai perubahan besar dari strategi lama Meta yang biasanya membiayai ekspansi infrastruktur secara mandiri.

Langkah ini diambil untuk mendorong efisiensi serta menarik mitra keuangan dalam pengembangan pusat data raksasa yang akan mendukung ambisi perusahaan di bidang AI generatif. Dengan melibatkan pihak eksternal, Meta berharap dapat berbagi beban biaya dan mengantisipasi kebutuhan infrastruktur yang terus berkembang.

Dalam laporan kuartalan per 1 Agustus 2025, Meta mengungkapkan bahwa sebagian aset pusat data telah diklasifikasikan sebagai “held-for-sale” atau siap dijual. Aset tersebut mencakup lahan dan proyek konstruksi yang ditargetkan akan dialihkan ke mitra dalam 12 bulan mendatang untuk pengembangan bersama.

Kolaborasi Eksternal untuk Supercluster AI

Chief Financial Officer Meta, Susan Li, mengatakan bahwa strategi ini bukan hanya soal penjualan aset, tetapi juga langkah menuju kolaborasi dengan pihak ketiga dalam pembangunan pusat data.

“Kami tengah menjajaki cara untuk bekerja sama dengan mitra keuangan guna mengembangkan pusat data bersama,” kata Susan Li dalam konferensi setelah laporan pendapatan kuartal kedua.

Ia menambahkan bahwa belum ada transaksi yang rampung sejauh ini, namun pengungkapan dalam laporan keuangan menunjukkan rencana ini semakin matang. Total aset yang kini diklasifikasikan siap dijual mencapai 3,26 miliar dolar AS per 30 Juni 2025. Meta memastikan tidak mencatat kerugian dalam proses ini, karena aset dihitung berdasarkan nilai tercatat atau nilai wajar dikurangi biaya penjualan, mana yang lebih rendah.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebelumnya menegaskan bahwa perusahaan tetap akan membangun pusat data superbesar untuk mendukung pengembangan superkecerdasan.
“Bahkan satu kompleks pusat data ini bisa mencakup sebagian besar wilayah Manhattan,” ujarnya.

Dengan skala sebesar itu, melibatkan mitra eksternal akan memberikan fleksibilitas finansial, terutama karena investasi infrastruktur AI menuntut dana yang sangat besar.

Belanja Modal dan Prospek Bisnis AI

Meskipun melepas sebagian aset pusat data, Meta tetap meningkatkan proyeksi belanja modal (capital expenditure) tahunannya. Perusahaan kini memperkirakan belanja modal berada di kisaran 66–72 miliar dolar AS, naik dari proyeksi sebelumnya 64–72 miliar dolar AS.

Kenaikan ini didorong oleh performa penjualan iklan yang melampaui ekspektasi, berkat penerapan teknologi AI yang meningkatkan efisiensi penargetan dan distribusi konten iklan. Pendapatan tambahan dari iklan ini diharapkan mampu mengimbangi sebagian beban biaya pembangunan infrastruktur jangka panjang untuk AI.

Meta juga menyadari bahwa tren di industri teknologi semakin bergerak ke arah kolaborasi eksternal. Dengan biaya infrastruktur AI yang kian tinggi, kerja sama semacam ini memungkinkan perusahaan menjaga arus kas tetap sehat tanpa mengorbankan ambisi membangun “supercluster” AI.

Langkah ini mencerminkan perubahan paradigma perusahaan teknologi besar yang mulai meninggalkan pendekatan “mandiri sepenuhnya” dalam membiayai ekspansi infrastruktur. Kolaborasi finansial dengan pihak ketiga tidak hanya membantu efisiensi, tetapi juga memperluas peluang percepatan pembangunan pusat data AI yang vital bagi era superkecerdasan.

Dengan strategi baru ini, Meta tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang lebih adaptif dan berkelanjutan untuk menghadapi tuntutan infrastruktur AI yang semakin masif di masa depan.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB