Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Tetap Aman Meski Antrean 30 Km

Jumat, 01 Agustus 2025 | 11:24:25 WIB
Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Tetap Aman Meski Antrean 30 Km

JAKARTA - Di tengah lonjakan arus kendaraan logistik menuju Bali, antrean kendaraan di jalur Ketapang–Gilimanuk pada Kamis, 31 Juli 2025, mencapai sekitar 30 kilometer. Meski panjang antrean memicu kekhawatiran publik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa penyeberangan tetap aman, terkendali, dan sesuai prosedur keselamatan.

Pihak ASDP memastikan layanan logistik maupun penumpang tetap berjalan, meski pembatasan jumlah kapal diterapkan sejak insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya awal Juli lalu. Dukungan dari otoritas pelabuhan memastikan lalu lintas di Selat Bali terjaga dan risiko keselamatan diminimalkan.

Antrean Panjang Akibat Lonjakan Logistik dan Pembatasan Kapal

Antrean kendaraan logistik ini membentang dari wilayah Negara hingga mendekati Pelabuhan Ketapang. Kondisi tersebut muncul akibat kombinasi beberapa faktor, mulai dari cuaca ekstrem, meningkatnya volume truk logistik, hingga pembatasan operasional kapal di Selat Bali.

Sejak insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 2 Juli 2025, jumlah kapal yang diizinkan melayani rute Ketapang–Gilimanuk dibatasi menjadi enam dari total 15 armada yang ada. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga standar keselamatan yang lebih ketat di jalur penyeberangan yang vital tersebut.

Meski antrean terlihat panjang, ASDP tetap menekankan keamanan sebagai prioritas. Perusahaan juga telah menjalin koordinasi dengan Kantor KSOP Tanjung Wangi untuk memastikan distribusi kendaraan berlangsung tertib. Sistem pengaturan antrean dan pengawasan lapangan diterapkan guna mencegah kemacetan total di jalur logistik.

“Walau antrean panjang, operasional penyeberangan berjalan aman dan semua protokol keselamatan dipenuhi. Kami bekerja sama dengan KSOP untuk mengatur arus agar tetap terkendali,” jelas pihak ASDP.

Dampak dan Upaya Penanganan di Lapangan

Antrean hingga 30 kilometer ini menimbulkan kekhawatiran akan gangguan distribusi barang dan logistik menuju Bali. Namun, laporan di lapangan menyebutkan bahwa melalui pengaturan lalu lintas yang maksimal, jalur distribusi tetap berjalan dan dampaknya terhadap ekonomi Bali relatif terkendali.

Pemerintah daerah bersama pihak pelabuhan melakukan koordinasi intensif untuk menjaga ketersediaan pasokan barang di Pulau Bali. Dengan langkah ini, inflasi dan pasokan kebutuhan pokok tetap dapat dikendalikan.

Di sisi lain, langkah teknis dilakukan melalui sistem buka tutup lalu lintas di simpang tiga Tugu Cekik, Gilimanuk. Metode ini mengatur arus kendaraan logistik yang masuk ke pelabuhan secara bergiliran, terutama dari arah Negara dan Singaraja, sehingga antrean tidak semakin menumpuk.

Pantauan pada Rabu malam bahkan menunjukkan antrean kendaraan non-logistik sudah mencapai tiga kilometer di ruas jalan menuju Gilimanuk. Fakta ini menjadi indikator bahwa pengaturan lalu lintas dan rotasi kendaraan harus dilakukan konsisten agar situasi tetap terkendali.

Antrean Panjang, Layanan Tetap Efisien dan Aman

Meski antrean kendaraan logistik mencapai puluhan kilometer, ASDP memastikan layanan ferry di lintasan Ketapang–Gilimanuk masih berjalan sesuai prosedur. Pembatasan jumlah kapal yang diterapkan justru bertujuan menjaga keselamatan, sementara strategi buka tutup lalu lintas dan penjadwalan kendaraan bergiliran menjadi kunci untuk menekan potensi gangguan.

Langkah-langkah mitigasi ini memberikan rasa aman bagi pelaku logistik dan pengguna jasa penyeberangan. Antrean panjang diakui menjadi tantangan, tetapi tetap berada dalam pengawasan ketat otoritas pelabuhan dan perhubungan laut.

Secara keseluruhan, situasi ini menggambarkan keseimbangan antara kebutuhan keselamatan dan kelancaran distribusi logistik. Dengan pengaturan ketat dan koordinasi lintas sektor, arus logistik ke Bali tetap dapat berjalan, dan layanan penyeberangan dipastikan aman bagi seluruh pengguna.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB