Penerbangan Citilink dan Batik Air Dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta

Senin, 28 Juli 2025 | 15:21:33 WIB
Penerbangan Citilink dan Batik Air Dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta

JAKARTA - Mulai 1 Agustus 2025, sebagian penerbangan Citilink dan Batik Air yang selama ini dilayani dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta akan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang. PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Regional I memastikan bahwa proses pemindahan ini telah dirancang secara matang agar berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan penumpang maupun jadwal penerbangan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan efisiensi dan optimalisasi kapasitas di kedua bandara utama yang melayani wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Regional CEO Kantor Regional I InJourney Airports, I Wayan Darma, seluruh aspek teknis dan operasional telah disiapkan secara menyeluruh, termasuk koordinasi intensif dengan pihak maskapai, khususnya Citilink dan Batik Air.

“Kami pastikan seluruh proses pengalihan dilakukan secara bertahap dan sistematis agar tidak mengganggu jadwal penerbangan maupun kenyamanan penumpang. InJourney Airports telah mengantisipasi segala kemungkinan teknis bersama para stakeholder,” ungkap I Wayan Darma, Senin, 28 Juli 2025.

Menurutnya, keputusan ini diambil sebagai upaya menciptakan ekosistem penerbangan yang lebih efisien dan terintegrasi, mengingat kedua bandara—Halim dan Soekarno-Hatta—memiliki potensi besar untuk saling melengkapi peran dan fungsi dalam melayani penerbangan domestik maupun internasional.

Bandara Halim dan Soekarno-Hatta Diatur Sinergis

Dengan pengalihan sebagian penerbangan, Bandara Halim Perdanakusuma tidak sepenuhnya menghentikan layanan untuk Citilink dan Batik Air. Bandara tersebut tetap beroperasi melayani penerbangan komersial, militer, hingga penerbangan khusus VVIP. Namun, distribusi frekuensi penerbangan akan diatur sedemikian rupa agar bisa memberikan dampak positif terhadap mobilitas udara secara keseluruhan.

"Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta akan beroperasi secara sinergis dengan pembagian fungsi yang jelas. Perlu kami sampaikan Bandara Halim Perdanakusuma tetap melayani penerbangan Citilink, Batik Air dan penerbangan komersial lainnya, serta militer dan VVIP," terang I Wayan Darma.

Ia menambahkan, perpindahan sebagian rute ke Soekarno-Hatta akan memperbaiki distribusi beban operasional antara kedua bandara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa penerbangan.

“Pengalihan ini akan mendukung distribusi frekuensi penerbangan secara lebih optimal dan efisien untuk meningkatkan mobilitas udara di Bandara Halim dan Soekarno-Hatta dengan komitmen penuh terhadap pemenuhan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa,” tuturnya.

Menurut I Wayan Darma, keputusan ini tidak hanya dilihat dari sisi teknis, tetapi juga mengedepankan kenyamanan penumpang dan kesinambungan layanan di masa mendatang. Dengan peningkatan trafik udara yang kian dinamis, sinergi antara dua bandara besar di Jabodetabek dinilai sebagai solusi strategis.

Koordinasi Intensif dengan Maskapai

Sebagai bagian dari persiapan, pihak InJourney Airports telah melakukan koordinasi intensif dengan maskapai terkait. Citilink dan Batik Air menjadi dua operator utama yang terdampak langsung dalam fase awal pengalihan ini. Namun, seluruh prosesnya dipastikan berjalan dengan sistematis.

Langkah ini juga diharapkan bisa membantu mengurangi kepadatan di satu titik dan membuka peluang pengembangan layanan serta kapasitas yang lebih baik di Soekarno-Hatta.

Selain itu, dengan adanya rencana pembagian fungsi yang lebih jelas antara dua bandara tersebut, para pengguna jasa penerbangan juga diharapkan memperoleh pengalaman terbang yang lebih nyaman, tanpa terganggu oleh hambatan operasional seperti keterlambatan maupun keterbatasan infrastruktur.

Terkini

BPJS Kesehatan Bisa Tanggung Biaya Pembersihan Telinga

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:35 WIB

Pasar Otomotif Domestik Lesu, Ekspor Tumbuh Positif

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:34 WIB

Kapal Penyeberangan Banda Aceh Sabang Siap Layani Penumpang

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:32 WIB

Harga Minyak Dunia Stabil, Fokus Kembali ke Permintaan

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:31 WIB

Ketersediaan BBM Shell di Jabodetabek Masih Terbatas

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:29 WIB