JAKARTA - Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan berbagai promo menarik, terutama untuk kendaraan listrik murni. Program potongan harga yang ditawarkan menjadi magnet bagi pengunjung, khususnya bagi yang mengincar mobil listrik dengan harga terjangkau. Sejumlah merek seperti Wuling, VinFast, dan Seres berlomba menawarkan diskon besar-besaran untuk model entry level mereka.
Beragam model mobil listrik entry level ini tidak hanya hadir dengan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga semakin terjangkau berkat potongan harga yang diberikan selama pameran berlangsung.
Potongan Harga Capai Puluhan Juta Rupiah
Salah satu sorotan utama adalah diskon signifikan untuk Wuling Air ev, model kendaraan listrik yang sudah cukup dikenal di pasar. Wuling memberikan potongan harga sekitar Rp 80 juta untuk varian Lite 200 dan Lite 300.
Varian Lite EV 200 dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2025 kini bisa didapat dengan harga Rp 160 juta. Sementara itu, varian Lite 300 dibanderol Rp 170 juta, turun dari harga normal yang sebelumnya berada di kisaran Rp 200 jutaan.
“Untuk yang Air ev itu harganya di Rp 160 juta (dari Rp 214 juta) untuk Lite 200. Kalau Lite 300 itu harganya di Rp 170 juta (dari Rp 251 juta). Kayaknya cuma selama di GIIAS saja sih. Kita tidak tahu setelah bulan depan itu diperpanjang lagi. Kalau yang tipe Lite itu NIK 2025,” ujar salah satu tenaga penjual Wuling, Minggu (27/7/2025).
Meskipun tidak sebesar Wuling, Seres E1 juga memberikan potongan harga yang cukup menarik. Diskon awal yang ditawarkan mencapai Rp 40 juta, dan masih terbuka peluang untuk negosiasi tambahan.
"Diskon kita buka Rp 40 juta, bisa diajukan lebih dari itu kalau mau," kata tenaga penjual Seres kepada pengunjung yang berminat.
VinFast Ikut Tawarkan Mobil Listrik Bergaya Off-road
Tidak mau ketinggalan, VinFast, pabrikan asal Vietnam, juga menawarkan harga spesial untuk model VF3, kendaraan listrik kompak yang tampil dengan gaya off-road.
Bagi pengunjung yang tertarik, VinFast VF3 ditawarkan dengan potongan harga sebesar Rp 30 juta. Harga yang sebelumnya berada di angka Rp 230 juta kini turun menjadi hanya Rp 192 juta. Selain itu, konsumen juga mendapatkan voucer modifikasi senilai Rp 5 juta, yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan mobil sesuai selera.
"Potongan harganya dari Rp 230 juta jadi Rp 192 juta selama di GIIAS saja, dapat voucer modifikasi juga senilai Rp 5 juta," jelas salah satu tenaga penjual VinFast.
BYD Atto 1 Belum Dapat Diskon
Menariknya, di tengah deretan mobil listrik murah yang didiskon, BYD belum memberikan potongan harga untuk model Atto 1. Kendaraan listrik entry level dari BYD ini baru saja diperkenalkan ke pasar Indonesia dalam ajang GIIAS 2025. Meski belum menawarkan insentif harga, kehadiran Atto 1 tetap mencuri perhatian karena mengusung teknologi terbaru dan desain yang segar.
Dengan belum diberikannya diskon untuk Atto 1, fokus perhatian pengunjung masih terpusat pada merek-merek yang memberikan potongan besar, terutama bagi mereka yang mengincar kendaraan listrik dengan harga di bawah Rp 200 juta.
GIIAS 2025 Jadi Ajang Berburu EV Terjangkau
Pameran GIIAS 2025 kembali membuktikan diri sebagai panggung utama inovasi otomotif dan kesempatan besar bagi masyarakat untuk memiliki mobil listrik dengan harga lebih ramah kantong. Diskon besar-besaran yang diberikan para pabrikan tidak hanya mendorong minat beli, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk memperluas adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Wuling, VinFast, dan Seres menjadi merek yang paling agresif memberikan insentif harga. Sementara BYD tampaknya masih mengandalkan strategi peluncuran produk untuk menarik perhatian publik.
Ajang ini menjadi momen yang tepat bagi konsumen untuk berburu mobil listrik, terutama karena diskon yang diberikan sebagian besar hanya berlaku selama penyelenggaraan GIIAS. Banyak calon pembeli memanfaatkan momentum ini untuk segera meminang mobil impian mereka sebelum harga kembali normal.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik entry level dan program insentif yang menggoda, GIIAS 2025 membuka jalan bagi masyarakat luas untuk mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.