JAKARTA - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatatkan performa positif pada enam bulan pertama tahun ini. Mengandalkan kekuatan ekosistem dan produk sederhana yang relevan dengan nasabah, perusahaan berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,01 triliun per Juni 2025, atau tumbuh 10,9% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Pencapaian ini menjadi penanda keberhasilan strategi yang telah dijalankan perusahaan secara konsisten sejak awal tahun, terutama melalui pemanfaatan pasar internal Grup BCA yang kuat dan loyal.
Presiden Direktur dan CEO BCA Life, Eva Agrayani, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan bisnis yang berfokus pada kebutuhan nasabah dan dukungan menyeluruh dari jaringan BCA.
“Kami terus fokus pada penetrasi pasar internal BCA dengan menghadirkan produk-produk tradisional yang sederhana namun relevan dengan kebutuhan nasabah,” ujar Eva.
Produk Tradisional dan Fokus Nasabah Jadi Kunci
Eva menjelaskan, strategi utama BCA Life selama paruh pertama tahun ini bertumpu pada penguatan penetrasi captive market dalam ekosistem BCA. Dengan menawarkan produk-produk asuransi jiwa yang mudah dipahami dan sesuai kebutuhan, perusahaan mampu menjaga loyalitas nasabah dan meningkatkan tingkat penetrasi.
“Strategi ini terbukti efektif menjaga keberlanjutan pertumbuhan. Produk yang kami hadirkan mudah dipahami, sehingga memudahkan nasabah dalam merencanakan perlindungan keuangan mereka,” tambah Eva.
Pendekatan adaptif yang mengutamakan customer-centric experience juga menjadi elemen penting yang mendorong kinerja. Di tengah persaingan industri asuransi jiwa yang semakin dinamis, pendekatan ini mampu menjaga posisi BCA Life tetap relevan dan berdaya saing.
Target dan Langkah Nyata Menuju Akhir 2025
Dengan pencapaian positif di semester pertama, BCA Life menargetkan pertumbuhan pendapatan premi lebih dari 10% secara tahunan hingga akhir tahun 2025. Optimisme ini didukung oleh beberapa strategi utama yang akan terus diperkuat perusahaan, antara lain:
Memaksimalkan potensi pasar captive di lingkungan Grup BCA
Meluncurkan inovasi produk asuransi berbasis kebutuhan riil nasabah
Memperluas kanal distribusi untuk menjangkau nasabah lebih luas
Melanjutkan transformasi digital untuk efisiensi dan kemudahan akses layanan
Langkah-langkah strategis tersebut disusun untuk menjawab perubahan perilaku nasabah yang semakin digital dan menginginkan kemudahan dalam mengakses perlindungan keuangan.
BCA Life saat ini juga sedang menyiapkan sejumlah produk baru yang dirancang khusus untuk nasabah BCA yang sudah familiar dengan layanan keuangan digital. Produk-produk ini diharapkan dapat menambah kenyamanan dan kepastian bagi nasabah dalam merencanakan perlindungan jangka panjang.
Selain itu, perusahaan turut memperkuat infrastruktur layanan dengan:
Meningkatkan kapasitas digitalisasi agar akses terhadap layanan menjadi lebih luas dan cepat
Menambah jumlah tenaga pemasar yang siap menjangkau berbagai segmen pasar
Memperkuat layanan purna jual (after-sales service) demi menciptakan pengalaman perlindungan yang komprehensif
“Kami percaya bahwa dengan pendekatan kolaboratif dalam ekosistem BCA, pertumbuhan positif akan terus berlanjut,” tutup Eva.
Rekap Kinerja Semester I-2025 BCA Life
Pendapatan Premi: Rp1,01 triliun (naik 10,9% YoY)
Fokus Strategis: Penguatan captive market, pengembangan produk tradisional
Target 2025: Pertumbuhan premi lebih dari 10%
Pendekatan: Digitalisasi, ekspansi tenaga pemasar, dan peningkatan layanan after-sales
Dengan strategi yang adaptif dan kolaboratif dalam ekosistem Grup BCA, BCA Life menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor asuransi jiwa masih sangat potensial, terutama jika disertai produk yang relevan dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas.