JAKARTA - Persaingan kendaraan listrik di segmen SUV kompak semakin ketat. Wuling Motors siap memperkuat barisannya dengan memperkenalkan Wuling Bingo S EV, model baru yang diklaim membawa desain menarik serta performa yang mampu bersaing dengan kompetitor sekelas, termasuk BYD Dolphin.
Sebagai varian ketiga dari lini Bingo, kehadiran Bingo S EV melanjutkan strategi Wuling dalam menghadirkan mobil listrik ramah lingkungan dengan harga terjangkau namun tetap bergaya. Model ini diposisikan satu tingkat di atas Bingo Plus dan dijadwalkan resmi diluncurkan pada akhir tahun 2025.
Desain Retro Futuristik dan Dimensi yang Lebih Lega
Bingo S EV tetap membawa DNA desain membulat khas Wuling Bingo, namun kali ini hadir dengan sentuhan yang lebih tegas dan trendi. Lampu depan berbentuk segitiga dengan gril trapesium beraksen perak memberi kesan retro modern. Sementara itu, lampu belakang menyatu (through-type) memperkuat nuansa futuristik.
Kesan sporty pun tak diabaikan, terlihat dari bodi dua warna yang kontras, serta pilar A, B, dan C yang dilabur warna hitam. Velg palang lima dua warna berukuran 16 inci turut memperkuat karakter muda dan dinamis mobil ini. Desain pegangan pintu tradisional tetap dipertahankan untuk kemudahan akses, dan port pengisian daya—baik cepat maupun lambat terletak di fender depan sisi kiri.
Dari sisi ukuran, Wuling Bingo S EV sedikit lebih besar dari pendahulunya. Mobil ini memiliki dimensi 4265 mm x 1785 mm x 1600 mm, dengan jarak sumbu roda 2610 mm dan bobot kosong 1325 kg. Sebagai perbandingan, Bingo Plus memiliki panjang 4090 mm, lebar 1720 mm, dan tinggi 1575 mm, namun dengan wheelbase yang sama.
Performa Mumpuni dan Target Pasar yang Jelas
Wuling Bingo S EV ditenagai oleh motor listrik berkode TZ180XS275 dengan tenaga maksimal 75 kW atau sekitar 101 hp. Motor ini dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate, yang diyakini akan memberikan daya tahan dan keamanan optimal. Kecepatan maksimum mobil ini diklaim mencapai 150 km/jam.
Sayangnya, hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait kapasitas baterai dan estimasi jarak tempuhnya. Namun, dengan spesifikasi yang diusung dan reputasi lini Bingo sebelumnya, publik menanti seberapa jauh Bingo S EV mampu melaju dalam satu kali pengisian penuh.
Harga Kompetitif, Saingan Siap Ketar-Ketir
Daya tarik utama dari Wuling Bingo S EV tentu saja adalah harganya yang sangat bersaing. Model ini diproyeksikan dijual di rentang Rp188 juta hingga Rp235 juta (konversi dari 80.000 – 100.000 yuan). Sebagai perbandingan, Bingo Plus saat ini dibanderol mulai dari Rp178 jutaan (setara 75.800 yuan). Kisaran harga ini membuat banyak kompetitor, termasuk BYD Dolphin, harus lebih waspada menghadapi gebrakan baru dari Wuling.
Dengan pendekatan harga yang terjangkau, desain menawan, dan fitur lengkap, Bingo S EV dirancang untuk menarik minat konsumen muda urban yang mencari kendaraan listrik ramah lingkungan tanpa harus mengorbankan gaya dan performa.
Rekam Jejak Seri Bingo dan Persaingan Pasar
Seri Wuling Bingo telah menunjukkan capaian penjualan yang solid. Pada tahun 2024, total penjualan mencapai 236.574 unit, meningkat 41% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan pada Juni 2025, sebanyak 17.891 unit terjual hanya dalam satu bulan.
Catatan ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap mobil listrik kompak, khususnya di segmen yang dihuni oleh Bingo. Peluncuran Bingo S EV menjadi langkah strategis Wuling dalam mempertahankan momentum tersebut sekaligus menghadang dominasi pesaing kuat seperti Geely Geome Xingyuan—yang saat ini menjadi model terlaris di Tiongkok selama lima bulan pertama 2025.
Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, Wuling Bingo S EV diyakini akan memperketat kompetisi dan menjadi perhatian utama di pasar otomotif, baik di Indonesia maupun secara global. Tinggal menunggu waktu hingga model ini resmi meluncur dan membuktikan kemampuannya di jalanan.