Industri Otomotif Bidik Kebangkitan Lewat GIIAS 2025

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:45:19 WIB
Industri Otomotif Bidik Kebangkitan Lewat GIIAS 2025

JAKARTA - Gelaran tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, diharapkan menjadi titik balik bagi industri otomotif Tanah Air yang tengah tertekan. Dalam enam bulan pertama 2025, data menunjukkan tren penurunan penjualan mobil yang cukup signifikan, baik secara wholesales maupun ritel.

Tercatat, penjualan mobil secara wholesales pada periode Januari–Juni 2025 mencapai 374.740 unit atau turun 8,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang menyentuh angka 410.020 unit. Penurunan juga terjadi di sisi ritel, dengan total penjualan 390.467 unit atau turun 9,7% dari Januari–Juni 2024 yang mencapai 432.453 unit.

Melihat kondisi tersebut, GIIAS 2025 diharapkan mampu memberi dorongan positif. Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai bahwa potensi peningkatan penjualan cukup realistis, terutama dengan strategi perluasan wilayah pameran.

“Rangkaian GIIAS 2025 secara keseluruhan berpotensi menggenjot peningkatan sales di atas 10% dinilai cukup realistis. Karena rangkaian event ini berlangsung dengan ekspansi ke kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Bandung, dan Makassar juga memperluas jangkauan pasar,” ujarnya.

Menurut Yannes, kota-kota besar tersebut merupakan pusat daya beli utama dari sekitar 60% konsumen otomotif nasional. Selain itu, kota-kota tersebut dinilai sangat potensial karena adanya berbagai promosi, program pembiayaan, dan peluncuran inovasi kendaraan terbaru yang menyasar segmen menengah, yakni mobil dengan harga Rp200 juta hingga Rp400 jutaan.

Peluncuran Model Baru Jadi Magnet

GIIAS 2025 juga akan menjadi panggung peluncuran berbagai model kendaraan terbaru. Gaikindo mencatat sekitar 40 model kendaraan dijadwalkan akan diperkenalkan selama pameran berlangsung. Selain pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan Hyundai, beberapa merek baru asal Tiongkok juga akan ambil bagian, seperti BYD, AION, Aletra, BAIC, hingga Geely.

Sejumlah agen pemegang merek (APM) telah mengonfirmasi peluncuran produk andalan mereka. Honda, misalnya, akan memperkenalkan model Step WGN Hybrid. Tak ketinggalan, Hyundai, BYD, Chery, dan Citroen juga siap menghadirkan produk terbaru mereka kepada publik Indonesia.

Yannes berharap, nilai transaksi GIIAS 2025 mampu melebihi pencapaian tahun lalu. Namun, ia juga mengingatkan bahwa capaian tersebut tetap harus dihadapkan dengan tantangan nyata dari tren penurunan penjualan yang masih berlangsung. “Harapannya bisa lebih tinggi dari 2024 ya, tetapi kita perlu lihat hasilnya nanti pasca-selesainya seluruh rangkaian event. Karena penjualan wholesales turun 8,6% dan penjualan ritel turun 9,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” jelasnya.

Gaikindo Tetapkan Target Moderat

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa pihaknya memilih menetapkan target yang moderat dalam gelaran GIIAS tahun ini. Pasalnya, kondisi pasar otomotif domestik memang sedang mengalami tekanan yang cukup besar.

“Jadi, kita tidak terlalu muluk-muluk sebetulnya. Kalau kita bisa mengulangi kesuksesan tahun 2024 saja, itu sudah luar biasa. Karena terus terang, market-nya agak sedikit berat, dolar AS juga sudah mulai semakin tinggi,” ujarnya saat konferensi pers GIIAS 2025.

Sebagai catatan, GIIAS The Series 2024 mencatat nilai transaksi hingga Rp20 triliun, dengan jumlah kendaraan terjual sebanyak 40.000 unit. Pencapaian itu menjadi tolok ukur realistis bagi penyelenggara tahun ini.

Meski demikian, Nangoi tetap menaruh harapan besar terhadap kehadiran merek-merek baru di pasar Indonesia. Ia optimistis bahwa model-model terbaru dengan harga yang kompetitif bisa menjadi penyeimbang dari penurunan yang terjadi di awal tahun.

“Nah, yang menguntungkan adalah bahwa masih banyak sekali model-model baru datang dengan harga yang lebih terjangkau. Mudah-mudahan [penurunan] ini bisa ditutup oleh produk tersebut,” imbuhnya.

Dengan beragam inovasi yang dihadirkan dan ekspansi wilayah pameran ke berbagai kota besar di Indonesia, GIIAS 2025 diharapkan bukan hanya menjadi ajang pamer teknologi, tetapi juga momentum kebangkitan penjualan otomotif nasional di tengah tekanan ekonomi yang masih terasa.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB