JAKARTA - Minim emisi dan mendukung program lingkungan, kereta api kini makin digemari sebagai moda transportasi utama oleh masyarakat. Keunggulan ini diperkuat dengan kinerja positif yang berhasil dicatat oleh KAI Daop 6 Yogyakarta pada semester pertama tahun 2025.
Dalam periode tersebut, KAI Daop 6 mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 3.533.664 orang, meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.268.806 penumpang. Tak hanya angkutan penumpang, volume angkutan barang juga naik 15 persen, dari 157.297 ton menjadi 181.678 ton.
“KAI khususnya Daop 6 secara konsisten mengedepankan layanan transportasi yang tidak hanya andal dan aman, tetapi juga minim emisi dan hemat energi,” ujar Feni Novida Saragih, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta.
Menurutnya, masyarakat kini mulai beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, dan kereta api menjadi pilihan karena keunggulannya dalam mengurangi jejak karbon.
Alternatif Transportasi Rendah Emisi
Dalam keterangannya, Feni membandingkan kereta dengan moda berbasis jalan raya seperti mobil pribadi, bus, dan sepeda motor. Dari segi efisiensi energi dan dampak terhadap lingkungan, kereta api dinilai lebih unggul karena menghasilkan jejak karbon yang jauh lebih kecil.
"Kereta api bukan hanya alat transportasi, tetapi juga bagian dari solusi lingkungan. Kami bersyukur masyarakat semakin sadar dan memilih KA sebagai moda andalan mereka, baik dalam beraktivitas maupun berwisata. Mereka turut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah mengurangi emisi karbon," kata Feni.
Ia juga menegaskan bahwa KAI turut berperan aktif dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) yang ditargetkan pemerintah pada tahun 2060. Dengan teknologi penggerak yang semakin modern dan efisien, kereta api kini menjadi bagian penting dari transformasi transportasi nasional menuju rendah karbon.
Fitur Jejak Karbon di Aplikasi KAI
Sebagai wujud keseriusan dalam mengedukasi publik, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Melalui fitur ini, penumpang dapat melihat estimasi jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari setiap perjalanan menggunakan kereta api.
Langkah ini dianggap sebagai pendekatan edukatif yang mendorong masyarakat lebih sadar terhadap dampak lingkungan dari pilihan transportasi mereka.
"KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kereta api yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan," tambah Feni.
Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, diharapkan bisa mengurangi berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan, polusi udara, dan konsumsi bahan bakar fosil.
Antusiasme Masyarakat Daop 6
Wilayah operasional Daop 6, yang meliputi Yogyakarta dan sekitarnya, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap layanan kereta api. Mobilitas harian dan kegiatan wisata yang memanfaatkan kereta api menunjukkan tren positif dan kesadaran publik terhadap pentingnya transportasi berkelanjutan.
Feni menyebutkan bahwa pola mobilitas warga di Daop 6 kini lebih menyatu dengan penggunaan kereta api sebagai moda utama. Hal ini mencerminkan dukungan masyarakat terhadap moda transportasi yang lebih bersih dan efisien.
Dorong Perubahan Perilaku dan Lingkungan yang Lebih Baik
Kinerja positif KAI Daop 6 sekaligus mencerminkan bahwa transformasi transportasi nasional sedang berada di jalur yang benar. Transportasi yang rendah emisi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan dan solusi masa depan.
Kereta api dinilai dapat memenuhi ekspektasi publik terhadap kenyamanan, keamanan, serta tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, KAI tidak hanya memperbaiki sistem layanan dan infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran publik untuk lebih bijak memilih moda transportasi.
Sebagai moda andalan yang berorientasi pada keberlanjutan, KAI terus menjadi garda terdepan dalam mendorong tercapainya target nasional terkait pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dengan lonjakan jumlah penumpang dan angkutan barang, serta semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transportasi rendah emisi, kereta api menegaskan posisinya sebagai transportasi masa depan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Langkah nyata seperti penambahan fitur Carbon Footprint, serta komitmen berkelanjutan untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi, membuat KAI tak hanya sekadar operator transportasi, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan.