LNG Jadi Solusi PGN Atasi Tantangan Pasokan Gas Nasional

Senin, 21 Juli 2025 | 10:43:53 WIB
LNG Jadi Solusi PGN Atasi Tantangan Pasokan Gas Nasional

JAKARTA - Di tengah tantangan penurunan produksi gas dari sumber-sumber konvensional, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menunjukkan keseriusannya dalam memastikan pasokan gas domestik tetap terjaga. Salah satu langkah yang kini dikedepankan adalah pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) dari berbagai sumber di dalam negeri.

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menyampaikan bahwa perusahaan kini menghadapi realitas penurunan produksi dari beberapa lapangan gas utama yang selama ini menjadi andalan distribusi. Dalam diskusi Coffee Morning bersama CNBC Indonesia, Arief menegaskan bahwa solusi paling efektif saat ini adalah dengan mengisi kekosongan pasokan gas melalui LNG.

"Sebetulnya mitigasi ini tuh mudah sebetulnya. Jadi isi aja dengan LNG," ujar Arief.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk respons cepat PGN terhadap kebutuhan gas industri nasional yang terus meningkat, sekaligus sebagai upaya mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

LNG Dinilai Lebih Efisien Dibandingkan CNG

PGN secara strategis memilih LNG ketimbang Compressed Natural Gas (CNG) dalam mengantisipasi kekurangan pasokan gas. Arief menjelaskan bahwa walaupun berbagai lapangan gas tengah dikembangkan, pasokan dari lokasi-lokasi tersebut belum cukup untuk mencukupi permintaan dalam negeri yang kian besar, khususnya dari sektor industri.

Dengan infrastruktur regasifikasi yang telah dimiliki, PGN memandang LNG sebagai opsi yang lebih realistis untuk mendukung kebutuhan jangka pendek maupun menengah. Infrastruktur ini memungkinkan perusahaan mengonversi LNG kembali menjadi gas alam sebelum didistribusikan ke pelanggan.

"Kalau kebetulan PGN ini punya fasilitas regasifikasi," imbuh Arief.

Infrastruktur regasifikasi tersebut memberi PGN keleluasaan dalam menerima suplai LNG dari berbagai wilayah di Indonesia, kemudian menyalurkannya secara lebih luas kepada pelanggan, khususnya industri besar yang sangat bergantung pada pasokan gas stabil.

Potensi LNG dari Proyek Besar Nasional

PGN saat ini tengah menjajaki berbagai sumber LNG di dalam negeri sebagai bagian dari strategi diversifikasi pasokan. Beberapa proyek besar menjadi sorotan utama, di antaranya kilang LNG di Banggai, Sulawesi Tengah yang dikelola oleh PT Donggi Senoro, LNG Bontang di Kalimantan Timur yang dikelola oleh PT Badak NGL, serta proyek LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat oleh BP.

Ketiga sumber tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan gas nasional. Namun, hingga saat ini PGN masih mendapatkan pasokan LNG dari pasar spot (pembelian sekali waktu), bukan melalui kontrak jangka panjang.

"Cuma, PGN ini sampai sekarang kan belum dapat term kontrak ya, hanya spot-spot ya," kata Arief.

Kondisi ini membuat harga pembelian LNG menjadi kurang stabil dan berpotensi lebih mahal. Oleh karena itu, PGN berharap dapat menjalin kontrak jangka panjang dengan produsen LNG domestik demi menciptakan kestabilan harga dan pasokan.

Harapan pada Kontrak Jangka Panjang

Kontrak jangka panjang atau term contract menjadi tujuan jangka menengah yang ingin dicapai oleh PGN dalam pengadaan LNG. Dengan kontrak semacam itu, harga yang diterima cenderung lebih stabil dan terjangkau, berbeda dengan pembelian melalui pasar spot yang fluktuatif mengikuti dinamika global.

Arief berharap langkah ini dapat memperkuat posisi PGN sebagai penyedia utama gas nasional dengan harga yang tetap kompetitif bagi pelanggan akhir, terutama industri padat energi.

"Nah saya berharap ke depan itu kami dapat term kontrak, kalau term kontrak itu memang harganya lebih steady dan jauh lebih murah dibanding saat kita mendapatkan spot market," jelas Arief.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini PGN memang lebih sering membeli LNG domestik secara spot, yang dari segi harga tak jauh berbeda dengan pembelian LNG dari luar negeri.

"Jadi kita beli dari domestik tapi spot. Sama kayak dari luar kan kadang-kadang nyari LNG dari spot," tandasnya.

Komitmen Jangka Panjang untuk Pasar Domestik

Melalui langkah-langkah ini, PGN memperlihatkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional di sektor gas bumi. Meskipun tantangan produksi gas masih membayangi dari sisi hulu, upaya untuk mengamankan LNG dari berbagai proyek nasional menjadi sinyal positif bagi kelangsungan suplai gas dalam negeri.

Dengan memanfaatkan fasilitas regasifikasi yang telah tersedia, serta memperkuat kerja sama dengan produsen LNG domestik, PGN bersiap menjadi penggerak utama dalam menjawab kebutuhan gas industri secara efisien dan berkelanjutan.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB