OJK dan Kowani Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia

Kamis, 03 Juli 2025 | 09:22:10 WIB
OJK dan Kowani Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah strategis dengan menggandeng Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan perempuan. Melalui program Training of Trainers (ToT) OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI), sebanyak 1.100 anggota Kowani dari berbagai daerah dilatih secara hybrid agar mereka mampu menjadi agen perubahan dalam hal edukasi keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan pentingnya peran ibu dan perempuan sebagai penggerak utama dalam menumbuhkan kemampuan literasi keuangan, yang dianggap sebagai keterampilan penting yang wajib dikuasai setiap individu. “Materi ini diharapkan dapat dibagikan kepada seluruh anak Indonesia, sehingga ilmu yang diperoleh dari sini tidak boleh dibawa sendiri, tapi Ibu-ibu akan menjadi trainers, pelatih, penyebar kebaikan, penerus ilmu untuk anak-anak ini Ibu sekalian, dan terutama juga untuk diri sendiri,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Materi Pelatihan dan Peran Strategis Perempuan dalam Literasi Keuangan

Pelatihan yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tapi juga pada aplikasi praktis di kehidupan sehari-hari. Beberapa materi utama dalam Training for Trainers meliputi pengenalan OJK, kewaspadaan terhadap pinjaman online dan investasi ilegal, pengelolaan keuangan pribadi serta keluarga, dan pemahaman produk serta layanan jasa keuangan seperti reksa dana.

Friderica menekankan bahwa ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan literasi keuangan keluarga. Dengan pengetahuan yang tepat, perempuan bisa menjadi motor penggerak perubahan ekonomi di komunitasnya. “Ibu-ibu anggota Kowani sekalian adalah agent of change dan agent of development sebagai motor penggerak perubahan di dalam komunitas masyarakat kita, sehingga sangat kita harapkan untuk memberikan edukasi, menyampaikan pendidikan, informasi tentang jasa keuangan kepada masyarakat,” tambahnya.

Sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, perempuan dan ibu rumah tangga menjadi sasaran prioritas dalam program edukasi keuangan nasional. Hal ini karena kelompok ini dinilai berperan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga yang berpengaruh langsung pada kesejahteraan masyarakat luas.

Dukungan dan Apresiasi dari Kowani

Program pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan Kowani dan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI). Ketua Umum Kowani, Nanny Hadi Tjahjanto, menyatakan apresiasi atas inisiatif OJK dalam membekali anggota Kowani dengan pengetahuan dan keterampilan literasi keuangan yang sangat dibutuhkan di tengah dinamika ekonomi global dan tantangan domestik.

“Menjadi agen literasi keuangan adalah bentuk kepedulian sosial yang strategis dan konkret di tengah dinamika ekonomi global dan tantangan domestik,” kata Nanny.

Nanny juga menekankan bahwa perempuan harus mengambil peran aktif sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga. Mereka diharapkan mampu menghadapi krisis keuangan dengan bijaksana serta menanamkan budaya hemat, tanggung jawab, dan perencanaan masa depan dalam keluarga dan masyarakat.

Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar pengembangan kapasitas individu, tapi juga sebuah pengabdian sosial. Ilmu yang diterima oleh para anggota Kowani akan menjadi bekal untuk menebar manfaat dan inspirasi lebih luas di masyarakat.

Kolaborasi OJK dengan Kowani melalui program Training of Trainers ini menjadi contoh nyata sinergi antara lembaga regulator dan organisasi masyarakat dalam memperkuat literasi keuangan Indonesia. Fokus pada pemberdayaan perempuan, terutama ibu rumah tangga, diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pengelolaan keuangan keluarga dan mengurangi risiko kesalahan finansial.

Dengan bekal pengetahuan yang cukup, para perempuan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pemahaman pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan bijak kepada generasi penerus. Ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan dan menguatkan perekonomian nasional dari akar rumput.

Terkini

Cara Menghitung Tarif Pajak PPH 21 2025

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:52 WIB

Kesehatan Mental Adalah: Pentingnya Bagi Kesehatan Tubuh!

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB

Cara Menabung Emas di Pegadaian: Syarat dan Manfaat

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB