Bursa Saham Juli 2025: Jadwal Libur dan Aktivitas di 25 Negara

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:32:13 WIB
Bursa Saham Juli 2025: Jadwal Libur dan Aktivitas di 25 Negara

JAKARTA - Di tengah puluhan bursa saham di berbagai negara yang mengatur hari libur nasional dan keagamaan sepanjang Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) justru memilih tetap buka penuh sepanjang bulan, kecuali akhir pekan. Dengan total 37 hari libur yang memengaruhi operasional 27 bursa di 25 negara, kondisi ini tentu menjadi perhatian penting bagi para investor dan pelaku pasar global maupun domestik.

Dari Kanada yang merayakan Hari Kanada pada 1 Juli hingga Bursa Efek New York yang menutup perdagangan selama dua hari awal Juli, hingga penutupan di Bursa Efek Beirut dan Bahrain akibat peringatan Hari Asyura, ragam libur ini menggambarkan bagaimana bursa saham menyesuaikan aktivitasnya dengan kalender nasional dan budaya masing-masing negara.

Namun berbeda dengan itu semua, BEI memastikan kegiatan transaksi tetap berjalan normal selama 23 hari aktif perdagangan tanpa hari libur bursa selain Sabtu dan Minggu. Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi investor Indonesia untuk melakukan aktivitas perdagangan secara penuh di tengah dinamika libur bursa global.

Mengutip laman resmi BEI, serta data Investing.com per 30 Juni 2025, artikel ini menyajikan rincian lengkap jadwal libur bursa saham di berbagai negara selama Juli 2025, sekaligus menggarisbawahi perbedaan mencolok yang terjadi di Indonesia sebagai salah satu pasar saham paling stabil di kawasan.

Hari Libur Bursa Saham di Berbagai Negara

Pada awal Juli, tiga bursa saham di Kanada Bursa Efek Kanada, Bursa Efek Toronto, dan TSX Venture Exchange menutup perdagangan untuk memperingati Hari Kanada (Canada Day) pada 1 Juli 2025.

Beberapa bursa saham di dunia juga menghentikan aktivitas perdagangan selama Juli untuk memperingati Hari Kemerdekaan negara masing-masing. Bursa Efek Rwanda tutup pada 1 Juli. Bursa Efek New York libur selama dua hari pada 3–4 Juli, dengan penutupan lebih awal pukul 13.00 waktu setempat pada tanggal 3.

Selain itu, Bursa Efek Buenos Aires menonaktifkan perdagangan pada 9 Juli, Bursa Efek Ukraina pada 24 Juli, dan Bursa Efek Lima di Peru yang libur dua hari berturut-turut pada 28–29 Juli.

Selain Hari Kemerdekaan, beberapa bursa juga libur karena memperingati Hari Nasional. Bursa Saham Montenegro tidak beroperasi pada 14 Juli, Bursa Efek Kosta Rika pada 25 Juli, dan Bursa Efek Casablanca di Maroko pada 30 Juli.

Di kawasan Timur Tengah, peringatan Hari Asyura yang berlangsung pada 5 hingga 7 Juli menyebabkan Bursa Efek Beirut (Lebanon) dan Bursa Efek Bahrain menutup sementara aktivitas perdagangan.

Menjelang akhir bulan, Bursa Saham Bermuda dijadwalkan tutup pada 31 Juli 2025 untuk memperingati Hari Emansipasi (Emancipation Day), sekaligus menjadi hari libur penutup bursa global sepanjang bulan tersebut.

Bursa Efek Indonesia Tetap Normal Tanpa Libur

Berbeda dengan sejumlah bursa dunia, Bursa Efek Indonesia tidak menetapkan hari libur pada Juli 2025, sebagaimana tercantum dalam SKB Tiga Menteri terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Artinya, investor domestik tetap dapat bertransaksi penuh di hari kerja sepanjang bulan Juli.

Dilansir dari laman resmi BEI, sepanjang bulan tersebut terdapat 23 hari aktif perdagangan tanpa hari libur bursa kecuali Sabtu dan Minggu sebagai akhir pekan. Hal ini membuat Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling stabil dan konsisten dalam menjalankan aktivitas perdagangan di tengah kondisi global yang bervariasi.

Terkini

Cara Menghitung Tarif Pajak PPH 21 2025

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:52 WIB

Kesehatan Mental Adalah: Pentingnya Bagi Kesehatan Tubuh!

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB

Cara Menabung Emas di Pegadaian: Syarat dan Manfaat

Kamis, 11 September 2025 | 22:49:22 WIB