JAKARTA - Pengertian infografis adalah media informasi yang menggabungkan teks, gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi untuk menyajikan data secara jelas.
Banyak bisnis yang menggunakan infografis untuk meningkatkan trafik konten, karena format visual ini menarik perhatian audiens dan lebih efektif dalam meningkatkan brand awareness.
Infografis juga memungkinkan informasi kompleks disajikan secara ringkas, mudah dimengerti, dan menarik hanya dalam satu gambar. Dengan memanfaatkan infografis yang tepat, konten dapat lebih mudah diterima dan dipahami.
Itulah pengertian infografis yang dapat membantu meningkatkan daya tarik konten secara signifikan.
Pengertian Infografis
Pengertian infografis adalah media informasi yang menggabungkan teks dengan elemen visual seperti gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi.
Infografis sering digunakan untuk menyajikan data atau informasi secara visual, dengan tujuan menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami.
Melalui penggunaan warna dan desain yang menarik, infografis membuat konten lebih interaktif dan estetik.
Infografis juga membantu mengkomunikasikan data dan konsep ilmiah dengan cara yang mudah dimengerti, mulai dari papan informasi hingga rambu jalan.
Jenis-jenis Infografis dan Contohnya
Infografis dapat dibagi menjadi beberapa jenis, dengan masing-masing disesuaikan dengan tujuan dan jenis konten yang akan disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis infografis:
Statis
Jenis pertama adalah infografis statis, yang menampilkan visual dalam bentuk gambar atau ilustrasi tanpa elemen bergerak, audio, atau animasi.
Infografis ini digunakan untuk menjelaskan konten secara jelas dan efektif, biasanya dalam konferensi atau presentasi yang membutuhkan penyampaian data sederhana namun mudah dimengerti oleh audiens.
Animasi
Jenis kedua adalah infografis animasi, yang menggabungkan elemen visual dan audio. Animasi ini bisa berupa dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D), tergantung pada kebutuhan konten.
Contoh infografis animasi banyak ditemui di platform seperti YouTube atau televisi, dan saat ini banyak digunakan oleh para content creator maupun industri digital melalui media sosial untuk tujuan edukasi atau pemasaran.
Interaktif
Jenis terakhir adalah infografis interaktif, yang lebih kompleks daripada jenis statis atau animasi. Infografis ini memungkinkan audiens untuk berinteraksi langsung dengan data yang ditampilkan, memberikan pengalaman lebih mendalam.
Untuk membuat infografis interaktif, biasanya dibutuhkan pemahaman bahasa pemrograman atau kerjasama dengan pengembang untuk menciptakan elemen-elemen interaktif seperti tombol yang memungkinkan audiens mengakses data secara lebih cepat dan akurat.
Cara Membuat Infografis
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat infografis yang efektif dan menarik:
Menentukan Topik Bahasan
Langkah pertama adalah memilih topik atau tujuan konten yang sesuai dengan produk atau kebutuhan bisnis Anda. Sebelum merancang desain atau layout, pastikan Anda mempersiapkan konsep dengan matang.
Lakukan riset mengenai target audiens yang ingin dijangkau, serta pastikan infografis yang akan dibuat relevan dengan kondisi saat ini untuk mendongkrak trafik yang dihasilkan.
Menentukan Audiens atau Target User
Selanjutnya, fokuskan diri pada audiens yang ingin Anda tuju. Tentukan elemen-elemen spesifik seperti gender, usia, profesi, latar belakang pendidikan, atau lokasi geografis.
Menentukan target yang tepat akan membantu konten Anda lebih sesuai dan efektif, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan campaign.
Penyajian infografis untuk audiens muda tentu berbeda dengan yang lebih tua, baik dalam hal warna, font, animasi, dan ilustrasi.
Mengumpulkan Data dan Sumber Referensi
Langkah ketiga adalah mengumpulkan data dan referensi yang diperlukan untuk membuat konten. Manfaatkan berbagai platform dan sumber daya yang ada, seperti internet, buku, jurnal, artikel, atau bahkan data langsung dari lapangan.
Dengan adanya teknologi saat ini, Anda dapat mengakses berbagai informasi secara online untuk memastikan infografis yang Anda buat berbasis data yang valid dan relevan.
Memvisualisasikan Data ke dalam Infografis
Selanjutnya, Anda perlu mengimplementasikan data dalam bentuk visual yang terstruktur.
Pada tahap ini, kami menyarankan Anda menggunakan metode ICCORE untuk membantu memvisualisasikan data dengan lebih efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai metode ICCORE:
a) Inform
Pastikan data yang disajikan menyampaikan pesan utama dari konsep yang Anda kembangkan.
b) Compare
Data dapat dibandingkan antara satu konteks dengan konteks lainnya, menggunakan visualisasi seperti diagram batang atau garis.
c) Change
Data pada kategori ini bisa mencakup perubahan, kronologi, atau perkembangan produk, perusahaan, atau personal brand seiring waktu.
d) Organize
Pada kategori ini, data akan disusun untuk menunjukkan ranking, pola, atau siklus berurutan. Diagram flowchart, tabel, atau mind mapping bisa digunakan.
e) Relationship
Data dapat menunjukkan hubungan kompleks antara berbagai elemen. Contohnya, penggunaan scatter plot atau multi-series plot.
f) Explore
Kategori terakhir ini memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi infografis lebih mendalam guna menambah wawasan.
Merancang Struktur Grid Layout
Langkah berikutnya adalah menentukan desain grid layout. Tujuan dari pembuatan grid adalah untuk menyeimbangkan tata letak elemen seperti teks, gambar, ilustrasi, dan elemen lainnya.
Saat merancang layout, pastikan untuk menyesuaikan dengan kebiasaan audiens dalam membaca informasi.
Penggunaan struktur grid akan membantu menyusun elemen-elemen secara sistematis, sehingga audiens lebih mudah memahami dan mencerna konten yang Anda buat.
Menggunakan Template
Membuat desain infografis dari awal hingga selesai bisa memakan waktu lama dan memerlukan banyak sumber daya.
Namun, masalah ini bisa diatasi dengan memanfaatkan berbagai template gratis yang tersedia di platform desain template online.
Dengan menggunakan template, proses pembuatan desain akan menjadi lebih cepat dan efisien, memungkinkan Anda untuk menata setiap elemen dan konten secara efektif.
Setelah template diterapkan, pastikan untuk menyesuaikan dengan struktur grid yang telah Anda tentukan sebelumnya agar hasilnya tetap konsisten.
Menambahkan Style di Desain
Langkah terakhir adalah memberikan sentuhan style pada desain infografis untuk memberikan kesan visual yang menarik dan memperkuat pesan yang disampaikan.
Pastikan untuk memperhatikan setiap elemen visual seperti teks, gambar, warna, dan tombol agar pembaca dapat dengan mudah memahami dan menyerap informasi yang disajikan.
7 Rekomendasi Platform Website Gratis Pengolah Infografis
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi platform website yang dapat membantu Anda dalam merancang desain infografis yang menarik dan interaktif:
Canva Infographic
Canva adalah alat desain online yang sering digunakan untuk membuat brosur dan presentasi.
Anda dapat dengan mudah membuat infografis menggunakan Canva, yang menawarkan kemudahan serta template siap pakai. Platform ini tersedia secara gratis dengan opsi pendaftaran akun terlebih dahulu.
Piktochart
Piktochart merupakan pilihan tepat untuk membuat berbagai jenis infografis dengan berbagai format, seperti poster, slide presentasi, hingga laporan. Alat ini memungkinkan Anda untuk menciptakan infografis yang beragam sesuai kebutuhan.
Infogram
Infogram adalah platform yang cocok untuk membuat infografis sederhana dengan fokus pada data statistik.
Dengan antarmuka yang mudah digunakan, platform ini memungkinkan Anda merancang infografis yang menampilkan informasi secara efektif.
Vizualize
Vizualize memungkinkan Anda mengolah dan merancang berbagai tipe infografis. Fitur unggulan dari platform ini adalah kemampuannya untuk membuat resume atau CV dengan desain yang lebih kreatif dan canggih.
Venngage
Venngage menyediakan fitur serupa dengan Canva, memungkinkan Anda mengembangkan desain infografis, poster, laporan, dan banyak lagi.
Platform ini juga menawarkan berbagai kategori template, seperti statistik, geografi, dan timeline.
Visme
Visme adalah alat desain yang cukup baru, tetapi sudah dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap untuk membuat presentasi, mockup, banner, poster, dan infografis. Template yang tersedia dapat diakses dengan akun gratis atau premium.
Biteable
Selain membuat infografis berbasis teks atau gambar, Biteable memungkinkan Anda untuk membuat infografis dalam format video. Platform ini memungkinkan pembuatan klip video atau animasi pendek menggunakan berbagai elemen multimedia.
Manfaat Infografis
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan infografis:
Meningkatkan Brand Awareness
Infografis dapat membantu meningkatkan kesadaran merek produk atau bisnis Anda. Dengan menambahkan logo perusahaan dalam infografis, pembaca akan lebih mudah mengenali dan mengingat logo tersebut.
Meningkatkan Optimalisasi SEO
Setelah brand Anda dikenal banyak orang, langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi SEO. Anda dapat memulai dengan memposting dan mempromosikan infografis tersebut, serta menambahkan backlink yang dapat memperkuat performa SEO.
Mudah Dibagikan
Infografis mudah untuk dibagikan, baik melalui blog atau artikel. Pembaca pun dapat langsung membagikannya di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, memperluas jangkauan audiens Anda.
Menumbuhkan Minat Membaca
Tampilan infografis yang menarik dapat meningkatkan minat pembaca. Dengan desain visual yang lebih user-friendly, infografis membuat pembaca merasa lebih tertarik dan tidak bosan untuk membaca kontennya.
Sebagai Media Promosi yang Efektif
Konten yang sederhana namun tepat sasaran sangat disukai audiens. Infografis memungkinkan Anda melakukan promosi dengan cara yang lebih efisien dan efektif, menarik perhatian audiens tanpa mengorbankan kualitas informasi yang disampaikan.
Contoh Infografis
Pentingnya Feminisme di Zaman Modern
Ada beberapa kesalahpahaman terkait gerakan feminisme. Banyak yang menganggap bahwa feminisme bertujuan untuk merendahkan pria dan membuat wanita lebih superior.
Bahkan, sebagian wanita pun berpikir bahwa feminisme adalah bentuk pemberontakan terhadap kodrat mereka.
Padahal, tujuan utama feminisme adalah untuk menyetarakan hak wanita dengan pria, terutama di bidang-bidang yang masih didominasi pria.
Dengan adanya feminisme, wanita diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidup mereka, bahkan jika pilihan tersebut berbeda dari norma yang berlaku di masyarakat.
Hentikan Kekerasan pada Perempuan
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) sering kali menimpa perempuan. Dari 8.234 kasus yang ditangani lembaga layanan mitra Komnas Perempuan, sebagian besar kasus KDRT ditemukan dalam ranah personal, dengan 79% di antaranya merupakan kasus KDRT/RP.
Tahun 2020 mencatatkan kenaikan kasus KDRT/RP sebanyak 1.800 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. KDRT/RP terus mendominasi laporan tahunan selama 10 tahun terakhir.
Kasus-kasus KDRT/RP mencakup kekerasan terhadap istri, pacaran, anak perempuan, mantan pacar, mantan suami, dan lainnya.
Menurut survei yang dilakukan oleh Komnas Perempuan, selama pandemi, kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan.
Hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, budaya patriarki yang mengharuskan perempuan untuk bertanggung jawab atas rumah tangga, serta dampak ekonomi pandemi yang menyebabkan banyak pria kehilangan pekerjaan dan mengalami krisis identitas.
Selain itu, pembatasan mobilitas perempuan juga membuat mereka kesulitan mengakses layanan dukungan baik offline maupun online.
Sebagai penutup, pengertian infografis adalah cara efektif untuk menyampaikan informasi kompleks dengan visual yang jelas dan mudah dipahami.