JAKARTA - Harga emas perhiasan di pasar domestik mengalami pergerakan beragam pada Jumat, 27 Juni 2025. Meskipun mayoritas harga emas perhiasan dari sejumlah perusahaan ternama tercatat menurun, pergerakan berbeda ditunjukkan oleh Laku Emas yang justru mengalami kenaikan harga pada semua kadar karat.
Fluktuasi harga emas perhiasan saat ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, permintaan global dari sektor industri perhiasan, hingga kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas.
Menurut analis pasar emas dari CMK Group, Hendra Wijaya, volatilitas harga logam mulia menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari karena mengikuti tren global. "Kenaikan harga emas perhiasan hari ini di Laku Emas mencerminkan adanya lonjakan permintaan di tingkat lokal, meski secara umum tekanan pasar global dan penguatan dolar AS masih membebani harga emas dunia," jelas Hendra saat dihubungi, Jumat (27/6).
Sementara itu, dua pemain besar lainnya di sektor emas perhiasan, yakni Raja Emas Indonesia dan Hartadinata Abadi, mencatat penurunan harga pada semua kadar karat.
Berikut adalah daftar lengkap harga emas perhiasan dari tiga penyedia utama per 27 Juni 2025:
1. Laku Emas (CMK Group) – Harga Naik di Semua Karat
24 Karat: Rp 1.588.000 per gram (naik Rp 47.000)
22 Karat: Rp 1.351.000 per gram (naik Rp 40.000)
20 Karat: Rp 1.230.000 per gram (naik Rp 37.000)
17 Karat: Rp 1.041.000 per gram (naik Rp 31.000)
16 Karat: Rp 978.000 per gram (naik Rp 29.000)
Kenaikan ini dikaitkan dengan tingginya permintaan lokal menjelang libur panjang Tahun Baru Islam dan persiapan musim pernikahan.
2. Raja Emas Indonesia – Harga Mengalami Penurunan
24 Karat: Rp 1.550.000 per gram (turun Rp 35.000)
22 Karat: Rp 1.318.000 per gram (turun Rp 43.000)
20 Karat: Rp 1.199.000 per gram (turun Rp 39.000)
17 Karat: Rp 1.019.000 per gram (turun Rp 34.000)
16 Karat: Rp 959.000 per gram (turun Rp 31.000)
Penurunan ini menunjukkan pengaruh langsung dari harga spot emas dunia yang menurun akibat ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed yang masih agresif.
3. Hartadinata Abadi – Turun di Semua Kadar
22 Karat: Rp 1.761.000 per gram (turun Rp 21.000)
20 Karat: Rp 1.727.000 per gram (turun Rp 21.000)
17 Karat: Rp 1.539.000 per gram (turun Rp 18.000)
16 Karat: Rp 1.453.000 per gram (turun Rp 18.000)
Analis keuangan dari Hartadinata Abadi, Nina Kartika, mengatakan bahwa penurunan harga saat ini bersifat sementara dan masih sangat dipengaruhi oleh tensi geopolitik internasional serta fluktuasi kurs rupiah. "Kami melihat tekanan terhadap harga emas masih terjadi, terutama akibat penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah," ujarnya.
Harga Emas Dinamis, Investor dan Konsumen Diminta Waspada
Dengan dinamika yang terjadi, baik investor maupun pembeli ritel disarankan untuk terus memantau perkembangan harga secara real-time. Hendra Wijaya mengingatkan agar masyarakat tidak mengambil keputusan tergesa-gesa dalam membeli atau menjual emas perhiasan. "Mengingat harganya yang berubah cepat, strategi terbaik adalah memperhatikan momentum dan tujuan pembelian – apakah untuk investasi jangka panjang atau kebutuhan pribadi," tambahnya.
Sementara itu, harga emas Antam (ANTM) juga dilaporkan mengalami penurunan pada hari yang sama, sejalan dengan pergerakan emas global yang sedang dalam fase koreksi teknikal menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat.