JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun secara alami. Kualitas kolagen yang dihasilkan pun semakin menurun, sehingga kulit dan jaringan tubuh kehilangan elastisitasnya.
Menurut Cleveland Clinic, penurunan ini lebih signifikan terjadi pada perempuan setelah masa menopause. Bahkan setelah usia 60 tahun, hampir semua orang mengalami berkurangnya kolagen dalam tubuh.
Fenomena ini mendorong banyak orang untuk mengonsumsi suplemen kolagen. Tujuannya agar kulit tetap sehat, tidak cepat menua, dan tampak lebih glowing meski usia bertambah.
Efek Positif Kolagen pada Kulit
Salah satu manfaat paling dikenal dari kolagen adalah mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit. Mengutip studi dari Eating Well, konsumsi kolagen setiap hari selama 90 hari dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.
Kulit yang lebih lembap dan elastis memungkinkan kerutan berkurang. Akibatnya, kulit tampak lebih muda, kenyal, dan berseri tanpa efek samping berlebihan.
Kolagen juga membantu regenerasi kulit secara alami. Sel-sel kulit menjadi lebih cepat pulih dari kerusakan akibat paparan sinar matahari atau polusi.
Manfaat Kolagen untuk Rambut dan Kuku
Rambut terdiri atas keratin, protein yang juga terbentuk dari asam amino yang terdapat dalam kolagen. Dengan asupan kolagen yang cukup, tubuh memiliki bahan baku untuk memproduksi keratin sehingga rambut lebih kuat dan sehat.
Kolagen dapat membantu mencegah kerontokan rambut. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, bukti awal menunjukkan pertumbuhan rambut lebih baik pada orang yang rutin mengonsumsi kolagen.
Efek kolagen juga dirasakan pada kuku. Konsumsi rutin kolagen terbukti mempercepat pertumbuhan kuku dan memperbaiki struktur kuku yang rapuh atau mudah patah.
Dukungan Kolagen untuk Otot dan Penyembuhan Luka
Kolagen merupakan komponen penting dalam proses penyembuhan luka. Suplemen kolagen terhidrolisis terbukti mempercepat pemulihan pada penderita luka bakar besar, sehingga masa perawatan di rumah sakit dapat dipersingkat.
Selain itu, kolagen juga mendukung pemulihan otot setelah latihan. Meski tidak mengandung triptofan esensial, kolagen dapat mengurangi nyeri otot dan meningkatkan kekuatan bila dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
Penggunaan kolagen secara rutin membantu tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas fisik. Dengan demikian, olahraga menjadi lebih efektif dan risiko cedera berkurang.
Peran Kolagen dalam Kesehatan Sendi dan Jantung
Bagi penderita osteoarthritis, suplemen kolagen dapat menjadi pereda nyeri ringan. Konsumsi rutin selama 3–5 bulan membantu memperbaiki fungsi sendi dan mengurangi rasa sakit akibat tulang rawan yang aus.
Kolagen juga penting untuk kesehatan jantung. Dengan menjaga elastisitas arteri dan pembuluh darah, kolagen mencegah risiko penyempitan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung atau stroke.
Jika tubuh kekurangan kolagen, pembuluh darah menjadi rapuh dan elastisitas arteri menurun. Hal ini meningkatkan risiko aterosklerosis, gangguan yang dapat menghambat aliran darah dan membahayakan kesehatan jantung.
Tips Mengonsumsi Kolagen dengan Aman
Efek positif kolagen akan optimal jika dikonsumsi secara moderat. Perhatikan kandungan gula tambahan pada suplemen bubuk atau gummy, karena gula berlebih justru merusak kolagen dan menghambat manfaatnya.
Memilih kolagen terhidrolisis dapat membantu tubuh menyerap protein lebih efisien. Suplemen ini tersedia dalam bentuk bubuk, kapsul, atau minuman yang mudah dikonsumsi sehari-hari.
Selain itu, kombinasi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif memperkuat efek kolagen. Konsumsi vitamin C, protein tinggi, serta olahraga teratur mendukung produksi kolagen alami tubuh.
Kolagen untuk Kesehatan Total
Minum kolagen setiap hari memberikan efek positif tidak hanya pada kulit, tetapi juga rambut, kuku, otot, sendi, dan jantung. Dengan konsumsi yang tepat dan moderat, tubuh memperoleh perlindungan dan regenerasi jaringan yang optimal.
Kolagen menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan dan penampilan seiring bertambahnya usia. Dengan pemilihan suplemen yang benar dan gaya hidup sehat, manfaat kolagen dapat dirasakan secara menyeluruh.
