Proyek Tol

Proyek Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi 170 Km Terus Dikebut, Seksi 4 Hampir Rampung

Proyek Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi 170 Km Terus Dikebut, Seksi 4 Hampir Rampung
Proyek Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi 170 Km Terus Dikebut, Seksi 4 Hampir Rampung

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, termasuk salah satu proyek strategis nasional yaitu Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi dengan total panjang 170 kilometer. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan.

Pembangunan jalan tol tersebut dirancang sebagai infrastruktur vital yang akan memperpendek waktu tempuh, memangkas biaya logistik, dan meningkatkan efisiensi distribusi barang serta mobilitas masyarakat. “Pembangunan jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar provinsi sekaligus menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi,” ungkap Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, dalam keterangan resminya.

Progres Konstruksi Bervariasi Tiap Seksi

Per April 2025, progres pembangunan menunjukkan capaian yang bervariasi untuk setiap seksi. Seksi 4 (Tempino–Ness) menjadi yang paling maju dengan 80,04% progres konstruksi dan 98,72% pembebasan lahan. Sedangkan Seksi 1 (Betung–Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km) mencatatkan 15,29% progres konstruksi dan 25,47% pembebasan lahan.

Sementara itu, Seksi 2 (Tungkal Jaya–Bayung Lencir 54,32 km) masih pada tahap awal, dengan konstruksi baru mencapai 4,79% dan pembebasan lahan 20,25%.

Dorong Inovasi Teknologi untuk Percepatan

Hutama Karya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengandalkan inovasi teknologi dalam rangka percepatan dan efisiensi proyek. “Kami menggunakan teknologi terbaru seperti Building Information Modelling (BIM) untuk integrasi desain digital, serta UAV Lidar untuk pemetaan topografi secara real-time,” ujar Adjib.

Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan dashboard ArcGIS yang memungkinkan pemantauan progres harian secara akurat dan terintegrasi dengan data lapangan. Dengan sistem ini, manajemen proyek dapat mengambil keputusan berbasis data yang akurat dan terkini.

Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Selama masa pembangunan, proyek tol ini telah menciptakan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar. Tercatat, sebanyak 4.620 lapangan kerja telah tersedia melalui kegiatan konstruksi proyek ini. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran infrastruktur tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi langsung bagi daerah sekitar.

Komitmen terhadap Proyek Strategis Nasional

Hutama Karya memastikan proyek JTTS tetap menjadi prioritas utama dan dijalankan sesuai dengan standar keselamatan, keberlanjutan, dan kualitas. Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi merupakan salah satu ruas penting dalam mewujudkan konektivitas Pulau Sumatera dari ujung ke ujung, mendukung pertumbuhan kawasan industri, serta memperkuat jaringan distribusi barang antar wilayah.

Dengan progres yang terus bergerak maju dan dukungan teknologi serta sumber daya manusia, Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai harapan pemerintah serta masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index