BNI

Proyeksi IHSG Hari Ini: BNI Sekuritas Berikan Ide Trading Menarik untuk Investor

Proyeksi IHSG Hari Ini: BNI Sekuritas Berikan Ide Trading Menarik untuk Investor
Proyeksi IHSG Hari Ini: BNI Sekuritas Berikan Ide Trading Menarik untuk Investor

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan pergerakan positif di akhir pekan lalu, dan diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin, 14 April 2025. BNI Sekuritas memberikan proyeksi pergerakan IHSG dan beberapa ide trading yang dapat menjadi acuan bagi para investor yang ingin bertransaksi hari ini.

Pada akhir perdagangan pekan lalu, IHSG berhasil naik 0,13% dan ditutup di level 6.262,22. Momen tersebut juga menjadi titik balik bagi IHSG setelah libur Lebaran, dengan tercatatnya nilai beli bersih oleh investor asing atau net buy senilai Rp 45 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing di antaranya adalah BBCA, BBNI, ANTM, MDKA, dan GOTO.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengungkapkan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jika mampu bertahan di atas level support 6.200. “Hari ini, IHSG diperkirakan akan menguji kekuatan level support di 6.200, dan jika berhasil mempertahankannya, potensi penguatan bisa terus berlanjut,” ujar Fanny.

Fanny juga menjelaskan bahwa level support untuk IHSG berada di kisaran 6.150 hingga 6.200, sementara level resistannya diperkirakan berada antara 6.300 hingga 6.380. "Jika IHSG mampu menembus level resistansi, maka penguatan dapat terus berlanjut, meskipun investor tetap perlu mencermati pergerakan pasar global," tambahnya.

Proyeksi IHSG dan Support-Resist yang Harus Diperhatikan

Untuk hari ini, BNI Sekuritas memberikan beberapa ide trading yang dapat dipertimbangkan oleh investor untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Berikut adalah beberapa saham yang direkomendasikan beserta level beli dan target harga jangka pendek:

-BBCA (Bank Central Asia) – Buy on Weakness dengan area beli di 8.200-8.250 dan cutloss di bawah 8.150. Target jangka pendek berada di 8.325-8.500.

-ANTM (Aneka Tambang) – Spec Buy dengan area beli di 1.690 dan cutloss di bawah 1.670. Target jangka pendek berada di 1.710-1.745.

-PANI (Panca Mitra Multiperdana) – Spec Buy dengan area beli di 8.700 dan cutloss di bawah 8.600. Target jangka pendek berada di 8.875-8.925.

-INET (Indo Tambangraya Megah) – Spec Buy dengan area beli di 109 dan cutloss di bawah 107. Target jangka pendek berada di 115-120.

-PSAB (Phapros) – Buy if Break 300 dengan target jangka pendek di 306-312. Jika belum menembus 300, bisa antri di 288 dan cut di bawah 282.

-HRTA (Hartadinata Abadi) – Spec Buy dengan area beli di 565 dan cutloss di bawah 555. Target jangka pendek berada di 575-590.

Fanny menekankan bahwa ide trading ini bukan merupakan rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. “Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab masing-masing investor. Kami hanya memberikan proyeksi berdasarkan analisis teknikal yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.

Tips Investasi di Pasar Saham

BNI Sekuritas juga mengingatkan para investor untuk selalu berhati-hati dalam berinvestasi di pasar saham. Meskipun potensi keuntungan sangat menarik, risiko kerugian juga tidak bisa diabaikan. “Investasi saham selalu melibatkan risiko, dan penting untuk selalu melakukan analisis secara mendalam sebelum membuat keputusan,” kata Fanny.

Sementara itu, para investor juga disarankan untuk mengikuti pergerakan pasar global, mengingat ketidakpastian yang masih dapat mempengaruhi pasar domestik. Pasar global, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja saham-saham Indonesia.

Dengan proyeksi IHSG yang masih menunjukkan potensi penguatan, para investor disarankan untuk memanfaatkan momen ini dengan bijak dan memilih saham-saham yang memiliki prospek bagus sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Pekan ini, IHSG diprediksi akan terus menguji penguatannya, dengan support dan resistance yang penting untuk diperhatikan. Investor yang bijak dapat memanfaatkan ide trading yang diberikan oleh BNI Sekuritas, seperti saham BBCA, ANTM, dan HRTA, untuk potensi keuntungan jangka pendek. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko investasi dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index