JAKARTA - PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) meresmikan Rapat Kerja Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Pelindo Regional 2, Lantai 7, Tanjung Priok, pada Kamis, 26 Februari 2025. Acara tahunan ini menjadi ajang strategis bagi JPPI untuk memaparkan realisasi pencapaian pada tahun 2024 serta menetapkan target ambisius untuk tahun 2025. Salah satu highlight dari rapat tersebut adalah rencana kerjasama pembangunan kapal yang ditargetkan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 16 miliar.

Direktur Utama PT JPPI, Budi Pratomo, memaparkan visi perusahaan yang menargetkan peningkatan pangsa pasar eksternal Pelindo dengan potensi pendapatan tambahan Rp 15,5 miliar pada tahun 2025. Budi menjelaskan bahwa untuk mencapai target ambisius ini, JPPI berencana meningkatkan kapasitas produksi galangan kapal melalui berbagai strategi inovatif. "Kami akan melakukan standarisasi proses bisnis, perbaikan infrastruktur, re-design model operasional, serta penerapan digitalisasi dalam berbagai aspek," ujar Budi Pratomo.

Rapat kerja dengan tema "Sustainability Profitability Growth" ini dihadiri oleh seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan karyawan JPPI. Dalam sesi pemaparan, tercatat bahwa pada 2024 JPPI sukses melampaui target Key Performance Indicator (KPI) hingga 16% dibandingkan dengan tahun 2023. KPI yang tercatat meningkat dari 88,14 menjadi 102,88. Selain itu, Penilaian Good Corporate Governance (GCG) JPPI juga mengalami peningkatan dari 87,87 pada 2023 menjadi 88,01 di tahun selanjutnya. "Kepuasan pelanggan dan pegawai turut mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,23% dan 0,25% dibandingkan tahun 2023," tambah Budi.

Pencapaian lainnya meliputi penyelesaian pemeliharaan dan perbaikan pada 49 kapal, yang menunjukkan peningkatan 113,04% dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, utilisasi galangan yang berlokasi di Jakarta mencapai 105,44% dari target 2024. "Kami sangat mengapresiasi kepercayaan customer dalam mempercayakan pemeliharaan dan pembangunan kapalnya kepada JPPI selama 2024. Kami berharap bisa terus menjalin kerjasama yang baik," kata Budi.

Melangkah ke tahun 2025, JPPI optimis dalam meningkatkan kinerja di area galangan dan memperluas pangsa pasar guna meningkatkan portofolio perusahaan. Fokus restrukturisasi bisnis JPPI direncanakan akan disahkan dalam waktu dekat, memberikan fondasi yang kuat untuk langkah berikutnya.

Budi Pratomo juga menguraikan rencana JPPI dalam membuka peluang kerjasama yang lebih luas dengan perusahaan BUMN dan swasta. Dari segi pengembangan sumber daya manusia, JPPI berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya melalui pelatihan dan sertifikasi di bidang galangan kapal. "Dengan peningkatan keterampilan ini, kami berharap seluruh target JPPI di tahun 2025 bisa tercapai dengan baik dan memuaskan semua pihak yang terkait," ungkap Budi menambahkan.

Dengan target yang ambisius dan berbagai strategi yang telah disiapkan, JPPI bertekad untuk tidak hanya mempertahankan pencapaian, tetapi juga menciptakan tonggak baru dalam industri peralatan pelabuhan dan galangan kapal. "Melalui kerjasama dan dedikasi seluruh tim, kami yakin mampu mewujudkan semua target ini," tutup Budi Pratomo.

Melalui pelaksanaan rapat kerja ini, JPPI menunjukkan tekad kuat dan komitmen untuk terus tumbuh dan berkontribusi positif terhadap industri galangan kapal serta perekonomian nasional. Dengan pijakan yang kuat di tahun 2024, perusahaan berharap 2025 akan menjadi tahun kebangkitan dan perkembangan yang lebih pesat di segala lini usaha.