JAKARTA – Bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina terus mengalir sebagai bentuk solidaritas terhadap warga yang tengah menghadapi krisis. Salah satu aksi nyata datang dari Winter Extreme Program 2025, yang bertujuan membantu rakyat Palestina menghadapi musim dingin ekstrem dengan menyediakan kebutuhan pokok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut serta dalam program ini dengan turun langsung ke lapangan bersama musisi sekaligus relawan, Chiki Fawzi. Mereka berdua membantu mendistribusikan bantuan kepada warga Palestina yang membutuhkan. Aksi ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat Indonesia, terlihat dari unggahan Instagram Chiki Fawzi yang dalam waktu 17 jam sudah memperoleh lebih dari 220 ribu likes.

Anies Baswedan Terjun Langsung ke Palestina

Sebagai bagian dari misi kemanusiaan, Anies Baswedan tiba di Yordania sebelum menyalurkan bantuan ke Palestina. Program ini bekerja sama dengan TIM PEDULI, sebuah organisasi relawan yang fokus pada bantuan bagi pengungsi Palestina dan Suriah.

Dari Yordania, mereka mengirimkan bantuan berupa perlengkapan musim dingin seperti pakaian hangat, selimut, serta bahan makanan pokok. Tak hanya menyalurkan bantuan, Anies juga terlihat ikut serta memindahkan dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga Palestina.

Dalam unggahannya, Chiki Fawzi menyatakan rasa harunya dapat terlibat dalam misi ini.

"Menyalurkan bantuan winter bersama @tim_peduli yang luar biasa! Bareng-bareng kita bergerak untuk Palestina. Ingat, kita punya hutang konstitusi kepada Palestina," tulis Chiki Fawzi.

Dukungan Indonesia untuk Palestina

Bantuan yang diberikan dalam program Winter Extreme Program 2025 berasal dari masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kondisi di Palestina. Setiap kotak bantuan yang didistribusikan terdapat tulisan “Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina”, lengkap dengan bendera merah putih sebagai simbol kepedulian rakyat Indonesia.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi:

-Pakaian hangat dan selimut untuk menghadapi musim dingin ekstrem.

-Makanan dan obat-obatan bagi warga yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan.

-Bantuan medis untuk mereka yang mengalami luka akibat konflik yang berkepanjangan.

Kunjungan ke King Hussein Cancer Center

Selain menyalurkan bantuan, Anies Baswedan dan TIM PEDULI juga menyempatkan diri mengunjungi King Hussein Cancer Center di Amman, Yordania. Di pusat pengobatan ini, mereka bertemu dengan anak-anak pengungsi Palestina yang tengah menjalani perawatan kanker.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral serta menyerahkan bantuan tambahan bagi pasien yang membutuhkan. Kehadiran Anies dan tim disambut hangat oleh pihak rumah sakit serta keluarga pasien yang sedang berjuang melawan penyakit mereka.

Respon Publik dan Dukungan Netizen

Aksi kemanusiaan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Unggahan Instagram Chiki Fawzi yang menampilkan momen saat Anies Baswedan menyalurkan bantuan langsung di Palestina mendapatkan lebih dari 221 ribu likes hanya dalam 17 jam.

Berbagai komentar pun bermunculan dari netizen yang mendukung aksi ini:

“Pria tidak banyak bicara, tahu-tahu sudah di Palestina.”

“Salut! Kepedulian tanpa banyak publikasi, langsung terjun ke lapangan.”

“Semoga semakin banyak orang Indonesia yang ikut membantu saudara kita di Palestina.”

Dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina terus mengalir, menunjukkan betapa tingginya rasa solidaritas terhadap warga yang terdampak konflik di sana.

Bagaimana Masyarakat Bisa Membantu?

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin turut serta dalam aksi kemanusiaan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Donasi melalui lembaga resmi, seperti TIM PEDULI dan organisasi kemanusiaan lainnya yang menyalurkan bantuan ke Palestina.

Menyebarkan informasi tentang kondisi terkini di Palestina untuk meningkatkan kesadaran global.

Dukungan moral melalui kampanye sosial media dan petisi internasional.

Dampak Bantuan bagi Warga Palestina

Program bantuan ini memiliki dampak besar bagi warga Palestina, terutama dalam menghadapi musim dingin yang ekstrem. Selain memenuhi kebutuhan pokok, aksi ini juga menjadi bentuk kepedulian nyata dari Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Palestina.

“Kami optimis bahwa dengan dukungan masyarakat Indonesia, saudara-saudara kita di Palestina dapat menghadapi musim dingin dengan lebih baik,” ujar perwakilan dari TIM PEDULI.

Dengan semakin banyaknya tokoh dan relawan yang turun langsung ke lapangan, diharapkan bantuan untuk Palestina terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk membantu. Solidaritas tanpa batas ini menjadi bukti bahwa kemanusiaan selalu menjadi prioritas.