JAKARTA - Musim panas 2025 menjadi masa penuh spekulasi bagi Rodrygo. Winger asal Brasil itu disebut-sebut berada di ambang pintu keluar Santiago Bernabeu setelah menit bermainnya berkurang drastis.
Xabi Alonso, yang baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Real Madrid, tampak belum sepenuhnya memberikan kepercayaan padanya. Dalam delapan laga awal musim, Rodrygo hanya bermain selama 212 menit di semua kompetisi, angka yang jauh dari statusnya sebagai bintang utama musim-musim sebelumnya.
Kondisi itu membuat publik bertanya-tanya apakah Rodrygo masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub. Beberapa klub besar Premier League seperti Arsenal, Liverpool, dan Manchester City dikabarkan tertarik untuk memboyongnya ke Inggris.
Spekulasi semakin ramai menjelang penutupan bursa transfer. Namun, hingga jendela transfer resmi berakhir, tidak ada kesepakatan yang benar-benar terwujud, dan Rodrygo tetap mengenakan seragam putih kebanggaan Madrid.
Kini, setelah situasi mereda, Rodrygo akhirnya angkat bicara. Ia meluruskan berbagai isu yang beredar dan mengungkapkan bahwa dirinya memang sempat menerima beberapa tawaran besar, tetapi hatinya masih terpaut dengan Real Madrid.
Rodrygo Akui Banyak Tawaran Datang Musim Panas Lalu
Rodrygo tak menampik bahwa dirinya menjadi incaran sejumlah klub top Eropa. Pemain berusia 24 tahun itu disebut-sebut masuk radar klub-klub besar yang tengah mencari winger berpengalaman dengan kemampuan eksplosif.
Namun, seperti yang ia ungkapkan, rumor tersebut tidak sepenuhnya tanpa dasar. Ada pendekatan nyata yang datang dari beberapa klub, meski pada akhirnya tak berujung pada transfer besar.
“Setiap musim panas, hal yang sama terjadi pada saya. Entah saya akan pergi atau apakah saya mendapat tawaran dari klub ini atau itu,” ujar Rodrygo dengan nada santai. Ia menegaskan bahwa spekulasi semacam itu sudah menjadi hal biasa dalam kariernya.
Ia juga menambahkan bahwa rumor tersebut sering kali dilebih-lebihkan oleh media. “Setiap minggu, saya berada di sebuah tim jika saya memperhatikan apa yang dipublikasikan. Tentu saja, selalu ada tawaran; saya tidak akan berbohong tentang itu,” ucapnya dengan jujur.
Bagi Rodrygo, situasi semacam ini sudah menjadi rutinitas sejak ia pertama kali bergabung dengan Real Madrid. Tekanan dan isu transfer bukan hal baru, dan ia memilih untuk tidak terlalu memikirkannya.
Alih-alih terganggu oleh gosip, Rodrygo lebih memilih fokus memperbaiki performanya di lapangan. Ia menyadari bahwa hanya penampilan konsisten yang dapat memastikan posisinya di skuad utama Real Madrid.
Meskipun banyak yang meragukan masa depannya, Rodrygo tetap menunjukkan profesionalisme tinggi. Ia tidak pernah berbicara buruk tentang klub dan selalu menegaskan rasa cintanya terhadap Los Blancos.
Tegaskan Setia pada Real Madrid
Rodrygo memahami bahwa persaingan di Real Madrid selalu ketat. Datangnya pemain baru dan rotasi yang dilakukan Xabi Alonso membuat semua pemain harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat.
Namun, di balik semua dinamika itu, Rodrygo tetap teguh pada pendiriannya. Ia menegaskan keinginannya untuk terus menjadi bagian dari proyek besar Madrid dan menambah koleksi trofi bersama klub tersebut.
Meski menit bermainnya berkurang, ia masih merasa mendapatkan dukungan penuh dari manajemen dan rekan-rekannya. “Saya selalu menegaskan kepada klub bahwa saya ingin terus meraih kesuksesan di sini, bahkan lebih dari yang sudah saya raih,” kata Rodrygo dengan penuh keyakinan.
Ia kemudian mengenang pencapaiannya bersama Real Madrid yang sudah begitu luar biasa. “Memenangkan dua Liga Champions di usia saya ini sungguh luar biasa, tetapi sekarang saya ingin lebih banyak Piala Eropa dengan seragam ini,” ujarnya penuh semangat.
Bagi Rodrygo, Real Madrid bukan sekadar klub tempat ia bekerja, melainkan rumah kedua yang sudah membentuk dirinya menjadi pemain besar. Ia tidak ingin meninggalkan tempat di mana ia tumbuh dan berjuang bersama para legenda.
Pemain asal Brasil itu menutup pernyataannya dengan kalimat yang menegaskan kesetiaannya. “Saya selalu berkata: ‘Selama Real Madrid menginginkan saya, saya akan tetap di sini.’ Jika suatu hari Real Madrid berkata kepada saya: ‘Rodry, cari tim lain,’ saya akan berkata ‘Oke.’ Tetapi itu belum terjadi. Klub selalu mengatakan kepada saya bahwa mereka mengandalkan saya.”
Ucapan itu menjadi bukti nyata loyalitas Rodrygo terhadap klub yang telah membesarkan namanya. Ia memilih untuk tetap berjuang merebut tempat utama daripada mengambil jalan mudah dengan pindah ke tim lain.
Masa Depan yang Masih Terbuka
Meskipun masa depannya sempat diragukan, sikap tenang Rodrygo menunjukkan kematangan seorang pemain profesional. Ia tidak terpancing oleh rumor, melainkan berfokus pada satu hal membuktikan bahwa dirinya masih layak berseragam Real Madrid.
Pemain berusia 24 tahun itu menyadari bahwa dunia sepak bola selalu berubah. Tapi selama Madrid masih mempercayainya, ia bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik di setiap kesempatan.
Dengan bakat alami, pengalaman besar, serta mental juara yang telah ia miliki, peluang Rodrygo untuk kembali ke performa terbaiknya tetap terbuka lebar. Ia masih memiliki waktu panjang untuk kembali merebut kepercayaan pelatih dan publik Santiago Bernabeu.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Rodrygo menanggapi tantangan baru di bawah asuhan Xabi Alonso. Jika ia mampu bangkit dan kembali bersinar, maka loyalitas yang ia tunjukkan pada musim panas 2025 akan menjadi bukti kuat dari dedikasinya kepada klub yang ia cintai.