JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan yang luar biasa dari Raja Abdullah II bin Al-Hussein di Bandar Udara Militer Marka, Amman, dalam kunjungan resmi ke Kerajaan Yordania. Sambutan tersebut mencerminkan hubungan erat dan persahabatan antara kedua negara.
Setibanya di Yordania, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Raja Abdullah II dengan cara yang penuh kehormatan. Pesawat kepresidenan Indonesia disambut dengan pengawalan dari jet tempur Angkatan Udara Yordania yang mengiringi perjalanan udara Presiden Prabowo hingga mendarat dengan selamat di Marka. Begitu pesawat mendarat, momen penyambutan dimulai dengan jabat tangan erat antara kedua pemimpin, diikuti dengan pelukan hangat, yang menunjukkan kedekatan personal dan rasa saling menghormati yang mendalam antara keduanya.
"Sambutan ini menunjukkan kedekatan yang kuat antara Indonesia dan Yordania, serta rasa saling menghormati yang tulus antara kedua negara," kata Presiden Prabowo dalam wawancaranya setelah acara penyambutan.
Setelah prosesi penyambutan resmi, keduanya berjalan berdampingan melalui pasukan jajar kehormatan yang memberikan penghormatan penuh. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yordania dikumandangkan dengan khidmat, disertai dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali, sebagai bentuk penghormatan kenegaraan terhadap tamu negara.
Selain itu, acara dilanjutkan dengan atraksi flypast dari jet tempur Yordania, yang menambah kemegahan penyambutan tersebut. Tidak hanya itu, momen yang sangat mengesankan adalah ketika Raja Abdullah II mengantarkan langsung Presiden Prabowo menuju hotel tempatnya bermalam. Bahkan, Raja Abdullah II dengan penuh perhatian mengemudikan mobil kepresidenan sendiri, sementara Presiden Prabowo duduk di kursi penumpang di sebelahnya.
Raja Abdullah II menegaskan dalam pernyataannya, "Kunjungan Presiden Prabowo adalah kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Yordania dan Indonesia, serta untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara di berbagai sektor."
Kunjungan resmi ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, tetapi juga memperlihatkan simbol persahabatan yang kuat antara kedua negara. Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjalin kerja sama yang lebih erat, serta memperdalam hubungan di bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan.
Selain Presiden Prabowo, turut mendampingi dalam acara penyambutan ini adalah sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.
"Hubungan Indonesia dengan Yordania semakin erat, dan kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan," tambah Sugiono, Menteri Luar Negeri Indonesia.
Kunjungan ini diperkirakan akan membawa dampak positif bagi hubungan kedua negara, dengan harapan untuk terus membangun persahabatan dan saling menghormati yang semakin mendalam.