JAKARTA – Proyek pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk dipastikan tetap berlanjut setelah sebelumnya sempat dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Gubernur Bali, Wayan Koster, mengonfirmasi kelanjutan proyek ini usai bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) pada 17 Maret 2025.
“Prinsipnya oke, tetapi saya nggak mau buka lebih jauh karena akan ada rapat lebih lanjut. Tol itu berlanjut,” ujar Koster saat ditemui usai melantik anggota Komisi Penyiaran Daerah (KPID) dan Komisi Informasi (KI) Bali di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Koster tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai hasil pertemuan dengan Menteri PU, namun memastikan proyek infrastruktur ini masih dalam tahap pembahasan. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai respons pemerintah pusat terkait proyek tersebut, ia hanya menjawab singkat, “Bagus, bagus, bagus, sangat bagus.”
Kelanjutan Proyek Setelah Dikeluarkan dari PSN
Tol Mengwi-Gilimanuk sebelumnya sempat menjadi sorotan setelah dikeluarkan dari daftar PSN. Meski demikian, Koster terus menegaskan komitmennya untuk memastikan proyek ini tetap berjalan guna meningkatkan konektivitas antara Bali barat dan Bali selatan.
Tol ini dinilai sebagai proyek vital yang dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi barang, terutama mengingat arus lalu lintas yang padat di jalur utama menuju Pelabuhan Gilimanuk. Jika terwujud, jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh secara signifikan serta meningkatkan efisiensi transportasi di Pulau Dewata.
Menunggu Keputusan Skema Pembangunan
Pemerintah daerah kini tengah menunggu pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menentukan skema pembangunan jalan tol tersebut.
Sebelumnya, skema pendanaan dan pelaksanaan proyek sempat menjadi kendala utama dalam kelanjutannya. Pemerintah Provinsi Bali dan pihak kementerian diharapkan segera menemukan solusi terbaik agar pembangunan bisa segera dimulai.
Dengan adanya sinyal positif dari pemerintah pusat, diharapkan proyek ini segera mendapatkan kejelasan dalam waktu dekat. Kelanjutan proyek ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Bali, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah akan terus mengawal perkembangan proyek ini dan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.